Ditinggal orang tua bekerja ke pasar, bocah 10 tahun ditemukan gantung diri di kos-kosan

id Bima,Gantung Diri,Bocah

Ditinggal orang tua bekerja ke pasar, bocah 10 tahun ditemukan gantung diri di kos-kosan

Warga Kota Bima digegerkan oleh penemuan mayat seorang bocah 10 tahun berinisial KR dalam keadaan gantung diri di sebuah kos-kosan di Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Kamis (14/5) sekitar pukul 12.00 WITA. 

Bima (ANTARA) - Warga Kota Bima digegerkan oleh penemuan mayat seorang bocah 10 tahun berinisial KR dalam keadaan gantung diri di sebuah kos-kosan di Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Kamis (14/5) sekitar pukul 12.00 WITA. 

Belum diketahui motif dari kejadian tersebut.

Bocah itu ditemukan pertama kali oleh anak-anak di sekitar lokasi kejadian yang sedang bermain, dan dilaporkan kepada warga setempat. 

KR adalah anak dari pasangan Martinus (30) dan Imelda (27) asal Manggarai NTT yang bekerja menjadi buruh pasar di Kota Bima.

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK SH melalui Kasubbag Humas, AKP Hasnun dalam laporannya di Kota Bima, Kamis, mengatakan, menurut sejumlah saksi, sebelum kejadian, korban bersama adiknya ditinggalkan oleh orang tuanya untuk bekerja di pasar, sementara dua orang saudara korban lainnya ditinggalkan di rumah keluarga. 

Tidak disangka KR yang masih polos dan masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar itu tewas dalam keadaan gantung diri menggunakan sebuah tali.

Melihat ada yang gantung diri, anak-anak sekitar lalu melaporkan ke tetangga kos korban dan dilaporkan kepada orang tuanya yang sedang bekerja di pasar.

"Tetangga kosnya langsung menelepon bos tempat ayah bekerja di pasar senggol Bima," katanya. 

Usai diinformasikan, orang tuanya langsung pulang dan menyaksikan anaknya sudah terbujur kaku dalam keadaan menggantung di depan kamar kos-kosan yang mereka sewa.

Polisi lalu mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mayat korban dibawa ke RSUD Kota Bima untuk diotopsi. 

Sampai saat ini belum diketahui penyebab kematian korban.

Kasus ini masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan pihak RSUD.