Aksi simpatik terhadap protokol kesehatan tersebut juga direspons positif oleh pihak kepolisian yang mengatur lalu lintas di jalan raya. Mereka pun sigap membantu membagikan dan memasangkan masker pada pengguna kendaraan bermotor yang tidak memakai masker.
"Mas, mas, sini berhenti dulu. Tolong dibuka helmnya dan ini langsung dipakai maskernya," ujar salah seorang petugas kepolisian memberhentikan laju pengendara ketika lampu merah sambil membantu memasangkan masker.
Para pengendara motor sebelumnya banyak yang kecele ketika distop akan dirazia. Sempat ragu-ragu hendak putar balik karena takut.
"Saya kira ada apa ini tadi mbak, ternyata dikasi masker," ujar pria paruh baya sambil tersenyum menerima masker.
"Hati-hati berkendara ya pak. Jaga kesehatan, selalu kenakan masker ketika keluar rumah," pesan tim Alfamart yang turun ke jalan membagikan masker.
Branch Manager Alfamart Lombok, Sulardi, mengatakan aksi kepedulian terhadap pelanggan semacam ini diperingati setiap tahun namun bentuknya berbeda-beda.
"Tahun lalu kita bagi-bagi ratusan tas go green karena kebetulan Alfamart sedang kampanye tentang pelestarian lingkungan. Kontribusi ritel, mengajak masyarakat agar mengurangi pemakaian kantong plastik dan beralih ke tas go green," ujarnya.
Pada tahun ini, lanjut Sulardi, karena sedang pandemi Alfamart berupaya menggugah kesadaran masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan tertib memakai masker ketika keluar rumah.
"Ada 500 masker kain yang kami bagikan, untuk pengendara kendaran bermotor, juru parkir, hingga petugas kepolisian pengatur lalu lintas," ucapnya pula.
"Program bagi-bagi face shield ini serentak secara nasional dan diberikan pada para pedagang pasar tradisional. Untuk titik pasarnya bertahap. Pasar menjadi konsetrasi kita karena pasar salah satu titik penyebaran tertinggi Covid-19," kata Sulardi.
Untuk masker gratis merupakan dana CSR Alfamart, sedangkan face shield merupakan donasi konsumen yakni receh kembalian belanja konsumen yang dikelola Yayasan LazisNU.
