Mataram (ANTARA) - Aparat gabungan TNI-Polri menyekat simpatisan pasangan calon yang berkonvoi kendaraan bermotor di jalan raya untuk mencegah gesekan antarpendukung setelah Pilkada Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
"Kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelah Pilkada," kata Wakil Kepala Polres Lombok Utara, Komisaris Polisi Setia Wijatono, usai meninjau hal itu, di salah satu ruas jalan di Kabupaten Lombok Utara, Kamis.
Menurut dia, menghangatnya kontestasi politik di Kabupaten Lombok Utara antara pasangan calon Djohan Sjamsu-Danny Carter Ridawan atau paket JODA, dengan pasangan calon Najmul Akhyar-Suardi atau paket NADI menyita perhatian berbagai pihak.
"Hangatnya suhu politik tidak hanya di dunia nyata, namun di dunia maya pun hangat dan menjadi media perdebatan khususnya di media sosial," ujarnya.
Setelah pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Desember 2020, perolehan suara sementara masing-masing pasangan calon yang terpublikasi di portal https://pilkada2020.kpu.go.id/, menyebutkan pasangan JODA mendapatkan 58,0 persen suara, sedangkan pasangan NADI 42,0 persen suara.
Perolehan suara untuk masing-masing pasangan calon akan berkembang lagi hingga seluruh TPS menyelesaikan proses penghitungan suara.
Jumlah TPS yang sudah menyelesaikan proses penghitungan suara hingga pukul 16.45 WITA, sebanyak 312 dari total 574 TPS di Kabupaten Lombok Utara.
"Setelah pemungutan suara di masing-masing TPS telah terlaksana dengan baik, relawan salah satu pasangan calon bergembira dan hendak melakukan konvoi ke wilayah Kecamatan Pemenang, dan Desa Menggala, hari ini," ucap Wijatono.
Tim Polres Lombok Utara yang dipimpin langsung atriansyah, bersama Pamatwil Kabupaten Lombok Utara, komandan Kodim 1606/Lombok Barat dan kepala Seksi Teritorial Korem 162/WB, menyekar simpatisan yang akan konvoi itu.
"Kami juga memberikan imbauan kepada simpatisan pendukung pasangan calon untuk kembali ke rumah masing-masing guna mencegah terjadinya gesekan antarsimpatisan dan pendukung kedua pasangan calon," kata Wijatono.
Berita Terkait
Polisi ungkap kasus pemerkosaan putri kandung di Lombok Utara
Selasa, 30 April 2024 19:30
Pemkab Lombok Utara mengevaluasi program e-Lapor
Kamis, 25 April 2024 1:40
Sebagian jalan di Lombok Utara berubah jadi jalan nasional
Selasa, 23 April 2024 19:33
Bupati Lombok Utara ajak warga lanjutkan perjuangan Kartini
Senin, 22 April 2024 15:30
Bupati Lombok Utara mengecek dampak banjir di Kecamatan Kayangan
Rabu, 17 April 2024 19:13
Dua desa di Lombok Utara diterjang banjir
Rabu, 17 April 2024 10:47
Perubahan Perda tentang perangkat desa di Lombok Utara rampung
Selasa, 2 April 2024 19:49
Menutup program penanganan stunting, PLN NTB berhasil entaskan 88 persen gizi buruk
Minggu, 31 Maret 2024 22:44