Mataram (ANTARA) - Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat terpilih, H Muazzim Akbar membantah isu dirinya tak direstui oleh Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan kembali menjadi Ketua DPW PAN NTB periode 2020-2025.
"Nggak ada DPP menganulir hasil Muswil V," ujar Muazzim Akbar saat dikonfirmasi wartawan di Mataram, Kamis (11/3).
Muazzim menjelaskan, kepengurusan DPW PAN NTB periode 2020-2025 saat ini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari DPP. Di mana dirinya sebagai Ketua DPW PAN NTB terpilih bersama empat anggota tim formatur saat Musyawarah Wilayah (Muswil) V yang berlangsung pada Desember 2020 masuk di jajaran pengurus.
Karena itu, dirinya membantah keras isu-isu yang beredar di masyarakat bahwa tidak direstui lagi menjadi Ketua DPW PAN NTB oleh Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.
"Jabatan Ketua DPW PAN NTB itu sudah final. Di mana saya dipercayakan kembali memimpin PAN NTB," tegas mantan anggota DPRD NTB ini.
"Kaitan dengan SK kepengurusan DPW, insyaAllah minggu-minggu ini sudah diberikan oleh DPP. Sebenarnya hari ini tapi ada persyaratan yang belum terpenuhi, sehingga belum dapat diberikan," sambung Muazzim Akbar.
Lebih lanjut politik gaek ini menyampaikan, jika sudah menerima SK dari DPP dirinya bertekad bersama pengurus yang lain untuk membawa PAN di NTB masuk tiga besar pada Pemilu mendatang.
"Begitu terima SK, semua kita bekerja dan bekerja. Makanya aturan terbaru seluruh kader yang menjadi pengurus diminta maju menjadi calon legislatif. Jadi tidak boleh main-main," katanya.
Sebelumnya, lima orang formatur yang ditunjuk dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) V PAN NTB sepakat memilih Muazzim Akbar untuk menjadi Ketua DPW PAN NTB periode 2021-2026. Kesepakatan diambil dalam rapat tim formatur di Jakarta, Jumat (25/12).
Pada Muswil di Kota Mataram pada Desember 2020, dipilih lima formatur dari 25 calon formatur yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua DPW. Lima formatur itu antara lain Muazzim Akbar, Hasbullah Muis, Najamuddin Mustapha, dan Ahmad Fahri, serta satu orang dari DPP yakni HM Syafrudin atau Rudy Mbojo.
Muazzim disepakati dipilih karena mayoritas DPD II kabupaten dan kota di NTB masih menghendaki Muazzim sebagai ketua. Ia dinilai berhasil dalam memimpin. Terbukti dalam Pileg 2019, ada peningkatan suara PAN di kabupaten/kota. Selain itu Muazzim dinilai sukses dalam melakukan koordinasi dan penguatan struktur PAN hingga ke tingkat bawah.
Berita Terkait
Balai Rehabilitasi BNN meraih penghargaan layanan ramah kelompok rentan
Kamis, 10 Oktober 2024 3:58
Eko Patrio ditunjuk jadi Sekjen DPP PAN
Selasa, 1 Oktober 2024 14:08
Prabowo sebut dirinya di tengah sahabat hadiri Kongres PAN
Minggu, 25 Agustus 2024 5:05
Dukung Prabowo, PAN tak akan pindah ke lain hati
Minggu, 25 Agustus 2024 5:01
Ketum PAN tepis isu dukung Kaesang Pilkada Jateng
Sabtu, 24 Agustus 2024 2:59
Presiden hadiri Kongres PAN
Jumat, 23 Agustus 2024 19:45
Sebanyak 60 ribu formasi ASN disiapkan bertugas di IKN
Senin, 12 Agustus 2024 13:26
Begini tanggapan Anies soal syarat yang diajukan PAN di Pilkada Jakarta
Sabtu, 27 Juli 2024 15:36