Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menetapkan pasangan calon petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Mohan Roliskana-Mujiburrahman atau "Harum" menjadi pemenang setelah mengalahkan pasangan Lalu Aria Dharma-Weis Aqurnain (Aqur) pada Pilkada 2024.
Pada rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram di Mataram, Selasa, Ketua KPU Kota Mataram, Edy Putrawan, menjelaskan pasangan calon Harum menang dengan meraih 112.946 suara, sedangkan pasangan calon Aqur meraih 86.432 suara atau selisih 26.514 suara.
"Dengan demikian pasangan nomor urut 2 Harum kita tetapkan sebagai pemenang pilkada Kota Mataram," ujarnya.
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, dari enam kecamatan di Kota Mataram pasangan Harum unggul di lima kecamatan, yakni Ampenan, Mataram, Sekarbela, Selaparang, dan Sandubaya. Sementara, pasangan Aqur hanya unggul di satu kecamatan, yakni Cakranegara.
Baca juga: Pasangan HARUM diprediksi menang 60 persen Pilkada Mataram 2024
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilkada Wali dan Wakil Wali Kota Mataram 2024 sebanyak 320.604 orang. Jumlah suara sah sebanyak 199.378 suara, jumlah suara tidak sah sebanyak 6.998 suara dan jumlah seluruh suara sah dan suara tidak sah sebanyak 206.376 suara.
Sedangkan jumlah pemilih dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 205.810 orang. Jumlah pemilih pindahan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 86 orang. Jumlah pemilih tambahan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 480 orang. Sementara jumlah pengguna hak pilih sebanyak 206.376 pemilih dan disabilitas 443 orang.
Edy menerangkan bahwa Kota Mataram menjadi KPU yang pertama melakukan rekapitulasi dan ini menjadi poin dari penyelenggara, sedangkan partisipasi pemilih di Kota Mataram menurun dibanding tahun 2020.
"Jadi, kalau kita lihat penurunannya sekitar 3 persen tahun 2020 mencapai 67,2 persen sekarang menjadi 65,2 persen," terangnya.
Baca juga: Wali Kota Mataram imbau warga tak euforia kemenangan
Menurut Putrawan menurunnya angka partisipasi ini disebabkan masih ditemukan data pemilih tidak dikenal dan pemilih yang tidak ditemukan.
"Jumlah yang meninggal juga tinggi. Jumlah yang tidak dikenal dan tidak ditemukan juga ribuan. Ber KTP Mataram tapi tidak tinggal di sini," katanya.
Berikut rincian rekapitulasi suara Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram di enam kecamatan. Kecamatan Ampenan pasangan calon (paslon) Aqur memperoleh 19.177, Harum 20.349 suara. Kecamatan Mataram Aqur 12.363, Harum 23.577.
Selanjutnya Kecamatan Cakranegara paslon Aqur 16.060, Harum 15.257. Kecamatan Sekarbela Aqur 10.388, Harum 16.084. Kecamatan Selaparang Aqur 15.010, Harum 18.803. Kecamatan Sandubaya Aqur 13.434, Harum 17.876
Baca juga: Wali Kota Mohan ingatkan pejabat di Mataram kembali fokus bekerja
Baca juga: Wali Kota Mataram apresiasi kerja KPU meski partisipasi tak capai target
Berita Terkait
Kemarin, kasus pemerkosaan gadis,rekapitulasi suara pemilih hingga keberadaan Museum NTB
Rabu, 4 Desember 2024 6:39
Kompetensi nakes di NTB ditingkatkan untuk tangani jemaah haji
Selasa, 3 Desember 2024 23:55
Edufair NTB 2024 untuk buka beasiswa pelajar dan mahasiswa
Selasa, 3 Desember 2024 23:53
Dua TPS di Lombok Tengah dan Sumbawa Barat diminta gelar PSU
Selasa, 3 Desember 2024 23:51
Bawaslu NTB dalami 121 surat suara tercoblos di TPS Juranalas Sumbawa
Selasa, 3 Desember 2024 19:49
Museum Negeri NTB ungkap pentingnya pembentukan museum daerah
Selasa, 3 Desember 2024 19:46
Jusuf Kalla: PMI siap bantu pemerintah hadapi bencana alam
Selasa, 3 Desember 2024 18:35
Pathul-Nursiah menang Pilkada Lombok Tengah 2024 hasil rekapitulasi KPU
Selasa, 3 Desember 2024 17:53