Mataram (ANTARA) - Sebanyak 42 aksara kuno dalam babad dan lontar Suku Sasak dipamerkan di Museum Nusa Tenggara Barat (NTB), Mataram, sejak 30 November sampai 5 Desember 2021.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Julmansyah, Selasa, di Mataram menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk memperkenalkan aksara, babad dan lontar Suku Sasak pada masa silam.
Ia menjelaskan bahwa dengan cara itu bisa merawat memori sejarah dan politik daerah NTB.
"Karena lewat naskah kita bisa mengetahui apa yang terjadi di abad terdahulu," katanya.
Julmansyah menambahkan museum dan perpustakaan ibarat dua mata koin yang tidak bisa dipisahkan. Museum merupakan etalase masa lalu sedangkan perpustakaan merupakan etalase masa depan.
Sementara itu, Kepala Museum NTB, Bunyamin berharap masyarakat NTB baik pelajar maupun masyarakat umum dapat mengunjungi pameran tersebut
"Semoga bisa menambah wawasan pengetahuan masyarakat khususnya pelajar, sehingga tumbuh dalam diri kita rasa bangga," katanya.
Berita Terkait
Potensi wisata malam di Baturraden Banyumas
Kamis, 8 Februari 2024 7:11
Unesco to Present Certificate to Recognize Babad Diponegoro
Jumat, 20 Maret 2015 23:33
UNESCO Segera Serahkan Sertifikat Pengakuan Babad Diponegoro
Jumat, 20 Maret 2015 8:10
Pompanisasi di Lombok Tengah tingkatkan produksi padi
Senin, 2 Desember 2024 15:42
Kejari Lombok Tengah agendakan pemeriksaan pejabat Bappenda terkait kasus PPJ
Senin, 2 Desember 2024 15:41
Kasus DBD di Lombok Tengah turun
Senin, 2 Desember 2024 13:10
PMI ilegal asal Lombok Tengah tewas di Malaysia tak dapat perlindungan sosial
Senin, 2 Desember 2024 13:09
Kemarin, kasus ayah perkosa anak, wisuda dengan tradisi "besembek" hingga lepas ribuan bibit ikan
Senin, 2 Desember 2024 6:58