Lombok Barat, NTB, 4/7 (ANTARA) - Manajemen PT Aerowisata, selaku anak perusahaan Garuda Indonesia, terus berupaya meningkatkan fasilitas pendukung Hotel Senggigi Beach, guna mendukung kesuksesan Visit Lombok Sumbawa 2012 dengan target kunjungan satu juta wisatawan.
Direktur Utama (Dirut) PT Aerowisata Aleks Manek Laran, di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin, mengatakan, salah satu upaya mendukung Visit Lombok Sumbawa (VLS) 2012 yakni membenahi fasilitas hotel dalam jaringan Aerowisata agar wisatawan nyaman dan betah berlama-lama di Pulau Lombok.
"Prasarana hotel dan fasilitas pendukung lainnya semakin ditingkatkan, karena kami juga berkewajiban mendukung kemajuan pariwisata di daerah ini," ujarnya saat peluncuran bangunan lobi Hotel Senggigi Beach.
Peluncuran bangunan lobi hotel senilai Rp6 miliar itu dipadukan dengan pergantian nama Senggigi Beach Hotel menjadi Aerowisata Senggigi Beach Hotel.
Aleks yang didampingi Direktur Keuangan dan Pengembangan Usaha PT Aerowisata Dodi Virgianto, mengatakan, untuk mengembangkan prasarana hotel berbintang lima di kawasan wisata Senggigi itu, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp26 miliar.
"Dana sebesar Rp6 miliar sudah dipergunakan untuk membangun gedung lobi hotel, dan Rp20 miliar lainnya untuk penataan villa club agar makin cantik dan menghadap ke laut. Itu yang disukai wisatawa Eropa," ujar Aleks yang juga didampingi Direktur PT Senggigi Pratama Internasional (SPI) Anton Partono, dan General Manager PT Aerowisata Senggigi Beach Hotel Ian Henderson.
PT SPI merupakan salah satu anak perusahaan PT Aerowisata, dan Aerowisata Senggigi Beach Hotel merupakan salah satu unit usaha PT SPI.
Menurut Aleks, Aerowisata didirikan di Jakarta pada 30 Juni 1973, sebagai anak perusahaan Garuda Indonesia, telah berkomitmen untuk mengelola dan mengembangkan layanan pendukung di industri jasa boga penerbangan, hotel & resort, travel & leisure, transportasi darat serta jasa kargo.
Aerowisata terus memperluas jaringan bisnisnya ke pusat-pusat bisnis maupun tujuan wisata domestik dan internasional.
Untuk efektivitas manajemen, Aerowisata membentuk empat divisi, yaitu Divisi Food Services, Divisi Hotels & Resorts, Divisi Travel & Leisure, dan Divisi Transportation Services.
"Salah satu devisi yakni hotel dan resort, dan ini yang kami kembangkan di kawasan wisata Senggigi agar mendukung kemajuan pariwisata di wilayah NTB," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT Aerowisata Senggigi Beach Hotel Ian Henderson, melaporkan tingkat hunian hotel yang dipimpinnya itu mencapai 67 persen hingga akhir Juni 2011, yang didominasi oleh wisatawan dalam negeri sebesar 60 persen, dari Benua Eropa 27 persen, Asia enam persen, dan lainya sebesar delapan persen.
"Dengan prasarana dan fasilitas hotel yang memadai, diharapkan wisatawan makin sering berkunjung ke daerah ini, dan pada akhirnya kunjungan wisatawan semakin banyak," ujarnya. (*)