Mataram (ANTARA) - Sebanyak 800 warga dari kalangan nelayan, pedagang kaki lima (PKL), dan warung kecil, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menerima bantuan tunai pemerintah senilai Rp600 ribu.
Kepala Bagian Operasional Polresta Mataram Komisaris Polisi I Gede Sumandra di Mataram, Sabtu, mengatakan, dalam penyaluran bantuan tunai ini pihaknya menyertakan syarat pemberian vaksin booster atau lanjutan kepada para penerima.
"Jadi, kegiatan ini dilakukan bersama penyuntikan vaksin booster dengan harapan 'herd immunity' bisa tetap terjaga dan masyarakat terlindungi dari ancaman penularan COVID-19," kata Sumandra.
Penyaluran bantuan yang masuk dalam Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima, Warung Kecil, dan Nelayan (BT-PKWLN) ini berlangsung di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram.
Kepolisian sebagai pihak yang memfasilitasi penyaluran bantuan tunai ini mengatur prosesnya dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, utamanya dalam penggunaan masker.
Kegiatan penyaluran dirangkai dengan penyuntikan vaksin COVID-19. Petugas kepolisian mendahului kegiatannya dengan pengecekan kesehatan dan status vaksinasi setiap penerima bantuan.
"Bersyukur-nya dalam giat penyaluran ini semua berjalan lancar, dan harapnya untuk tahap lanjutan juga demikian," ujarnya.
Berita Terkait
Ombudsman NTB: Penyaluran BPNT rawan malaadministrasi
Jumat, 7 Januari 2022 9:08
Penyaluran bantuan tunai PKLW oleh Polda NTB mencapai 143,4 persen
Rabu, 20 Oktober 2021 15:58
Airlangga: Penyaluran Bantuan Tunai PKL dan Warung di NTB paling cepat
Kamis, 14 Oktober 2021 16:58
Menko Airlangga menyaksikan penyaluran bantuan tunai PKL di Mataram
Kamis, 14 Oktober 2021 16:57
Sri Mulyani sebutkan realisasi penyaluran Dana Desa Rp61,28 triliun
Senin, 9 November 2020 17:39
16.074 warga Kabupaten Probolinggo terima bansos tunai
Jumat, 15 Mei 2020 1:52
BRIN mengembangkan vaksin penguat Tuberkulosis
Senin, 16 Oktober 2023 21:04
Sebanyak 68,83 juta penduduk terima vaksin dosis ketiga
Senin, 22 Mei 2023 6:57