Desa Senaru sambut peserta Latsitarda

id Latsitarda,Lombok Utara,Kades Senaru,Raden Akria Buana

Desa Senaru sambut peserta Latsitarda

Desa Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menyambut 26 peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) 2022 yang terdiri taruna Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AUL), Akademi Kepolisian dan IPDN. 

Senaru, Lombok Utara (ANTARA) - Desa Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menyambut 26 peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) 2022 yang terdiri taruna Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AUL), Akademi Kepolisian dan IPDN. 

Kepala Desa Senaru, Raden Akria Buana, kepada Antara, Minggu, menyebutkan kegiatan dari peserta latsitarda telah dilakukan bersama warga setempat. 

"Di antaranya di Masjid Al Falah, Dusun Tawang Karya, Senaru. Kegiatannya berupa penembokkan, " katanya. 

Kemudian, bergotong royong bersama masyarakat, membersihkan kiri kanan Jalan Wisata Senaru. 

Ia menambahkan selain itu, sebanyak 24 peserta Latsitarda juga membantu rehab jalan wisata Mandala, di Desa Bayan. 

"Kami menyambut baik kedatangan peserta Latsitarda, karena menunjukkan kekompakkannya bersama warga seperti gotong royong, " katanya. 

Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, berharap kegiatan Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) Ke-42 di NTB menjadi momentum yang tidak terlupakan oleh para taruna yang serta.

"Kami berterima kasih atas kesediaan Bapak dan Ibu yang bersedia menerima adik-adik kami, yang nantinya 20 atau 30 tahun kemudian akan berdiri di posisi kami. Masih teringat dahulu ketika kami Latsitarda juga, sampai sekarang tidak terlupa," ujarnya dalam acara ramah tamah dan silaturahmi  dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat NTB yang berlangsung di Lapangan Bharadaksa Polda NTB, pekan lalu. 

Kegiatan Latsitarda Nusantara Ke-42 di NTB diikuti 287 orang taruna Akmil, 106 kadet AAL, 108 taruna AAU, 246 taruna Akpol dan 100 praja IPDN.

Ia juga mengatakan, beberapa tugas yang akan dilakukan peserta Latsitarda, di antaranya memperbaiki rumah ibadah, perbaiki jalan, perbaiki sekolah dan lain sebagainya. "Ini akan sangat membekas dan kita juga dulu bekerja seperti itu, jalan jauh dan sebagainya. Karena semakin sulit dan menantang maka akan semakin mendalam memorinya," kata Perkasa.