Latsitarda membentuk aplikasi pemetaan konflik sosial di Lombok Tengah

id Aplikasi

Latsitarda membentuk aplikasi pemetaan konflik sosial di Lombok Tengah

Kepala Bankespoldagri Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Murdi (kanan) (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke 2022 mulai melakukan riset aplikasi sistem deteksi dini dalam rangka mencegah konflik sosial di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 

"Aplikasi ini digunakan untuk melakukan pemetaan dan mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bankespoldagri) Kabupaten Lombok Tengah Murdi di Praya, Jumat. 

Pembentukan aplikasi pemetaan konflik sosial tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mengantisipasi terjadinya konflik baik itu konflik pada saat pemilihan umum maupun kegiatan lainnya. 

"Aplikasi ini digunakan oleh masyarakat dalam menyampaikan laporan yang terintegritas dengan instansi terkait baik itu TNI maupun Polri serta pemerintah daerah," katanya. 

Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan pemerintah daerah memiliki data potensi konflik atau semua persoalan di tengah masyarakat bisa dipetakan. Selain itu, dalam dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi lebih terukur dan pengendalian lebih efektif serta cepat. 

"Dampaknya itu diharapkan bermuara pada stabilitas wilayah Lombok Tengah yang aman dan nyaman," katanya. 

Ia mengatakan, dengan kondisi wilayah Lombok Tengah yang tetap aman dan nyaman diharapkan juga berdampak pada kemajuan ekonomi masyarakat dan kemajuan pariwisata di Lombok Tengah khususnya. Dalam penerapan aplikasi yang dirancang oleh para peserta dari Latsitarda 2022 dari taruna Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AUL), Akademi Kepolisian dan IPDN akan melibatkan TNI-Polri dan pemerintah daerah. 

"Pembuatan aplikasi tersebut baru mencapai 70 persen dan ditargetkan tuntas bulan Juni atau sebelum mereka selesai melakukan pengabdian di Lombok Tengah," katanya. 

Untuk diketahui, kegiatan Latsitarda tersebut dipusatkan di empat Kecamatan di Lombok Tengah yakni di Kecamatan Batukliang Utara, Praya, Pujut dan Praya Barat. Para teruna akan membaur bersama bersama masyarakat untuk memperkenalkan diri dan membantu masyarakat serta melaksanakan program pembangunan fisik maupun non fisik. Latsitarda dijadwalkan berlangsung 15 Mei sampai dengan 14 Juni 2022 di wilayah kabupaten Lombok Tengah.