Rumah penjual BBM eceran di Sumbawa terbakar

id Kebakaran,Sumbawa

Rumah penjual BBM eceran di Sumbawa terbakar

Jajaran Polsek Lunyuk, Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat melakukan olah TKP dan memadamkan api yang melalap sebuah rumah penjual BBM eceran di Dusun Kalbir, Desa Emang Listari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, hangus dilahap si jago merah.

Sumbawa (ANTARA) - Jajaran Polsek Lunyuk, Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat melakukan olah TKP dan memadamkan api yang melalap sebuah rumah penjual BBM eceran di Dusun Kalbir, Desa Emang Listari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, hangus dilahap si jago merah.

Kapolres Sumbawa melalui Kapolsek Lunyuk Iptu Sugianto saat dikonfirmasi membenarkan rumah salah seorang warga yang bernama H Bedul terbakar tersebut. 

"Belum diketahui secara jelas penyebab kebakaran, namun masyarakat menduga akibat bensin yang dijual pemilik rumah," katanya dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Senin. 

Korban ini menjual bensin eceran didepan rumahnya, dimana letak bensin tersebut terhitung dekat dengan bagian dapur rumah korban yang hanya berjarak kurang lebih 4 meter. Peristiwa itu berawal dari seseorang yang membeli bensin, saat korban mengisi bensin untuk pembeli tersebut tiba-tiba tanpa disadari terjadi luapan api yang menyambar lokasi yang mengakibatkan rumah korban terbakar.

"Tiba-tiba api menyambar saat mengisi BBM," katanya. 

Atas peristiwa itu piket fungsi Polsek Lunyuk bersama warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas ikut membantu memadamkan api yang tengah melalap rumah korban.

"Kami bersama warga lainnya turut membantu memadamkan api dengan menyiram lokasi titik api. Karena menggunakan peralatan apa adanya api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18:00 wita petang ini,"kata Sugianto.

Bersyukur peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil yang dialami korban (H. Bedul) kurang lebih jika di rupiahkan senilai 25 juta rupiah.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kerugian hanya materiil saja senilai kurang lebih 25 juta rupiah," katanya.