Depok (ANTARA) - Center for Medical Physics and Biophysics (CMPB) bagian dari Lembaga Sains Terapan (LST) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) menjalani asesmen lapangan guna mendapatkan sertifikat akreditasi ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Dekan FMIPA UI, Dede Djuhana, Ph.D., dalam keterangannya di Depok, Kamis menekankan pentingnya akreditasi laboratorium sebagai wujud pelayanan prima kepada masyarakat dan mendorong agar laboratorium lain di FMIPA UI bisa memantapkan upaya menuju akreditasi.
"Kami bersyukur, karena proses akreditasi untuk CMPB FMIPA UI telah sampai pada proses asesmen. Kami memahami betul pentingnya akreditasi untuk laboratorium yang merupakan fasilitas penunjang dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan penelitian di FMIPA UI," katanya.
Baca juga: Janjikan masuk perguruan tinggi, pria 65 tahun cabuli 10 mahasiswi di Mataram
Apalagi, CMPB FMIPA UI ini juga sudah menjadi laboratorium penguji yang membuka layanan pelatihan dan uji kesesuaian pesawat sinar-x bagi banyak rumah sakit mitra, sehingga dalam hal peningkatan kompetensi proteksi radiasi terhadap pasien, para mitra juga berhak mendapatkan pelayanan laboratorium yang bermutu dari CMPB.
"Kami berharap proses asesmen ini berjalan lancar dan memperoleh hasil sesuai harapan," ujar Dede.
Dede menjelaskan selain sebagai upaya penjaminan mutu layanan, akreditasi ISO 17025 juga merupakan indikator rekognisi dan keunggulan untuk memenuhi syarat penyelenggaraan Uji Kesesuaian bagi Lembaga yang ditunjuk oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), seperti CMPB FMIPA UI. Kegiatan asesmen lapangan dilaksanakan pada 20-21 Juni 2022.
CMPB FMIPA UI adalah salah satu pusat di bawah Lembaga Sains Terapan FMIPA UI yang berdedikasi memberikan layanan dan pelatihan yang berkaitan dengan bidang Fisika Medis dan Biofisika. Secara historis, CMPB FMIPA UI merupakan transformasi dari layanan masyarakat yang diberikan oleh Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika (LFMB) Departemen Fisika FMIPA UI sejak Maret 2014.
Baca juga: LLDikti dorong perguruan tinggi lahirkan talenta digital
Asesmen lapangan dilakukan oleh dua asesor yang ditunjuk oleh KAN, yaitu Murni Aryani yang merupakan asesor Kepala Badan Standardisasi Nasional), dan Endang Kunarsih sebagai tenaga ahli dari Pusat Pengkajian Sistem Teknologi dan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR)-BAPETEN, dengan melibatkan kepala, para manajer, dan seluruh anggota CMPB UI.
Berita Terkait
Kemenkeu biayai riset daun sungkai sebagai obat COVID-19
Kamis, 28 Juli 2022 5:28
Polri buka peluang olah TKP kembali kasus kematian mahasiswa UI Akseyna Dori
Sabtu, 8 Februari 2020 6:52
UNRAM KESULITAN PEROLEH DANA PEMBANGUNAN GEDUNG FMIPA
Rabu, 21 Desember 2011 17:02
BRIN sebut investasi budaya berbasis pelestarian lingkungan
Rabu, 30 Oktober 2024 6:04
Presiden Jokowi anugerahi tanda kehormatan tujuh satuan kerja di lingkup Polri
Senin, 14 Oktober 2024 12:39
Polisi tangkap pemilik penitipan anak yang aniaya balita
Kamis, 1 Agustus 2024 7:08
Perbaikan emisi truk efisien untuk tangani polusi Jabodetabek
Kamis, 20 Juni 2024 17:17
Polisi bongkar kasus narkoba jenis ganja
Senin, 10 Juni 2024 19:05