POLISI DALAMI MOTIF PENUSUKAN KAMERAMEN TV ONE

id

     Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat masih  mendalami motif penyerangan seorang kameramen TV One di Lobby Gedung Wisma Nusantara, Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta, Senin.
     Peristiwa yang terjadi saat tvOne, televisi swasta yang acap menjadikan lobby hotel tersebut sebagai studio, berakhir dengan perkelahian. Pelaku, yang belakangan diketahui bernama Arif Firmansyah Islami (27), ditangkap.
     Sementara, Dadang Arwanda (27), kamerawan tvOne mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kiri, dan Abu Bakar (42), sekuriti Wisma Nusantara bajunya robek tersambar pisau pelaku.
     "Motifnya masih dalam penyelidikan kami," kata Kepala Reserse Kriminal Polrestro Jakpus Komisaris Polisi Hengky Hariadi, Senin.
     Hengky menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku masuk ke area gedung Wisma Nusantara, Jl Thamrin, Jakarta Pusat melalui pintu keluar mobil yang berada tepat di seberang Hotel Hyatt. Saat itu, pelaku memakai jaket dan sebuah tas ransel.
     Petugas sekuriti yang melihatnya, langsung melakukan peneguran. Tetapi, pelaku tidak terima dan langsung mengeluarkan pisau dari balik jaketnya.
     Melihat pelaku mengacung-acungkan pisau sambil melakukan penyerangan sekuriti dan kamerawan tvOne melakukan perlawanan, dan pelaku tertangkap.
     Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah barang dari dalam tas pelaku. Salah satu di antaranya daftar alamat stasiun televisi swasta nasional dalam secarik kertas.
     "Kita menyita pisau stainless, sebuah handphone merek Mactron, sebotol super herbal fit, satu buah handsfree warna hitam dan satu lembar struk GJ houseware," jelasnya.
     Hengky juga mengatakan, pelaku berasal dari Cilacap Jawa Tengah. Dan bekerja sebagai buruh lepas. Saat ini, pelaku telah diamankan Polsek Menteng.

(*)