Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera memasang ATCS (area traffic control system) pada beberapa titik persimpangan yang dinilai rawan kemacetan lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram M Saleh di Mataram, Jumat, mengatakan, untuk tahun ini pemasangan ATCS diprioritaskan pada dua titik yakni pada Simpang Tanah Haji dan Simpang Kantor Golkar NTB.
"Dengan akan adanya tambahan dua titik ATCS ini, dapat mengoptimalkan pengawasan sekaligus mencegah kemacetan lalu lintas," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini Dishub Mataram sudah memasang tujuh ATCS pada sejumlah titik persimpangan Jalan Kota Mataram, seperti di Simpang Rembiga, Turida, Dasan Cermen, dan Pagesangan.
"Kalau tahun ini kita tambah dua titik, maka total ATCS yang kita miliki sembilan titik," katanya.
Lebih jauh Saleh mengatakan, untuk pemasangan ATCS di Simpang Tanah Haji, terlebih dahulu akan dilakukan pembukaan jalur langsung yang menghubungkan Jalan Airlangga dengan Jalan Gajah Mada.
"Konsep pembukaan jalan ini kita kembalikan seperti sebelumnya, tapi kita lengkapi dengan lampu merah dan ATCS," katanya.
Menurut dia, pembukaan kembali jalan di persimpangan Tanah Haji itu sebagai upaya mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang setiap hari terjadi di Jalan Sriwijaya atau depan Niaga Supermarket.
"Harapannya setelah jalur kita buka dan kita pasang ATCS, kemacetan lalu lintas bis teratasi," ujarnya.
Dishub Mataram segera memasang ATCS di persimpangan rawan kemacetan
Ilustrasi: simpang Tanah Haji Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kembali akan dibuka dan dipasangkan ATCS (area traffic control system). (Foto: ANTARA/Nirkomala)
