Mataram (ANTARA) - Tim Operasional Kepolisian Resor Bima Kota, Nusa Tenggara Barat, menyita 2.250 liter minyak tanah selundupan dari Maumere, Nusa Tenggara Timur, Jumat dini hari.
Kepala Seksi Humas Polres Bima Kota Inspektur Polisi Satu Jufrin melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Jumat siang, penyitaan dilakukan oleh Tim Puma II di bawah kendali Ajun Inspektur Polisi Satu Hero Suharjo.
"Begitu dapat informasi, tim mendapat perintah Kapolres Bima Kota langsung melakukan penyelidikan lapangan dan berhasil menyita ribuan liter minyak tanah di Pelabuhan Bima," kata Jufrin.
Berkat kesigapan anggota di lapangan, Jufrin memastikan bahwa belum ada barang yang sempat beredar.
"Jadi, penyitaan dilakukan di atas Kapal Motor Meliku Nusa asal Makassar. Saat itu kapal baru sandar di pelabuhan," ujarnya.
Ribuan liter minyak tanah tersebut, jelas dia, dikemas dalam botol air mineral yang dibungkus dalam kardus cokelat.
Selain menyita ribuan liter minyak tanah, nakhoda berinisial MH (34) beserta tiga anak buah kapal (ABK) turut ditangkap.
Lebih lanjut, Jufrin menerangkan bahwa seluruh barang bukti dan para pihak yang ditangkap kini telah diamankan di Polres Bima Kota.
"Nakhoda dan ABK kami amankan untuk pemeriksaan lanjutan," ucap Jufrin.
Berita Terkait
Polres Bima Kota menyita 450 liter minyak tanah bersubsidi
Selasa, 23 Agustus 2022 16:30
Polsek Narmada gagalkan penyelundupan minyak tanah bersubsidi
Selasa, 19 Mei 2015 6:51
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14