Praya, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, bencana alam abrasi di Pantai Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut telah menjadi perhatian dan akan dilakukan pembahasan dalam waktu dekat.
"Kita akan bahas persoalan ini bersama OPD terkait, termasuk Pemerintah Provinsi NTB yang memiliki kewenangan kalau masalah laut," kata Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah di Praya, Selasa.
Untuk mengatasi permasalahan abrasi ini maka instansi seperti Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan), Dinas Pertanian, Dinas PUPR, Dinas Perkim dan lainnya menjadi bagian terpenting untuk mengatasi abrasi ini.
“Maka masalah abrasi ini nantinya penting menjadi bagian tindak lanjut kita dari pemerintah daerah untuk bagaimana melakukan antisipasi,” katanya.
Termasuk bagaimana izin-izin bangunan baik hotel, homestay dan perumahan yang ada di sepanjang bibir pantai memang harus mendapat perhatian. Karena memang sudah ada aturan yang tertuang jika pembangunan bisa dilakukan dengan jarak yang sudah ditentukan dari bibir pantai ini.
“Makanya dinas perizinan juga penting kaitan dengan perizinan, jadi nanti coba kita bahas dengan berbagai OPD terkait untuk menyelesaikan permasalahan abrasi ini,” katanya.
Ia mengatakan dari sisi aturan ada ketentuan melakukan pembangunan di sepadan pantai. Hanya saja pihaknya tidak bisa menjelaskan secara detail jarak berapa dari bibir pantai baru bisa dilakukan pembangunan.
“Ratusan meter terus bisa melakukan pembangunan. Makanya penting untuk dilakukan evaluasi jika banyak bangunan yang dekat dengan bibir pantai ini,” katanya.
Lebih jauh disampaikan sebenarnya masalah laut sudah menjadi kewenangan dari Provinsi NTB termasuk sumber daya yang ada di laut. Sehingga pemerintah daerah masih pada tahap koordinasi dengan pemerintah NTB jika terjadi permasalahan di wilayah laut.
“Jadi penting juga kita lakukan evaluasi terkait dengan izin dan keberadaan bangunan- bangunan yang ada di sepadan pantai ini. Hal ini penting untuk menyelesaikan persoalan abrasi ini,” katanya.
Untuk diketahui, kawasan di Pantai Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengalami abrasi setelah dihantam ombak yang cukup besar pada Minggu (30/10).
Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Maruf di Praya, Senin mengatakan, abrasi di pesisir pantai Gerupuk tersebut akan hantaman ombak yang cukup keras, sehingga tembok pembatas rumah warga dan talud dengan bibir pantai rusak.
"Anggota telah turun melakukan pengecekan," katanya.
Berita Terkait
BIG ajak pakar geodesi dunia tanam mangrove
Kamis, 5 Desember 2024 6:22
Penanaman mangrove antisipasi masuknya air laut ke darat
Rabu, 27 November 2024 4:32
Antisipasi abrasi, Tanggul "ban insang" dipasangan di Pantai Penghulu Agung Mataram
Minggu, 27 Oktober 2024 17:52
Cegah abrasi, Warga Mataram diajak rawat pohon pelindung di pesisir
Rabu, 31 Juli 2024 15:47
Kementerian PUPR bangun pengaman pantai cegah abrasi di Sumbawa-NTB
Rabu, 19 Juni 2024 6:20
Maskapai Penerbangan Cathay tanam seribu mangrove tekan emisi dan mitigasi abrasi
Selasa, 7 Mei 2024 20:33
Dinsos Mataram siapkan 148 paket bantuan untuk nelayan terdampak abrasi
Selasa, 19 Maret 2024 15:33
Tim kesehatan Mataram pantau kondisi warga terdampak abrasi di wilayah pesisir
Selasa, 19 Maret 2024 10:20