Mataram (ANTARA) - Seorang pria berinisial FG (45) di Mataram, Nusa Tenggara Barat terungkap melakukan rudapaksa terhadap anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar karena terobsesi dari menonton film porno.
Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Mustofa di Mataram, Senin, menjelaskan bahwa kasus tersebut terungkap dari tindak lanjut laporan orang tua korban.
"Jadi, peran FG sebagai pelaku (rudapaksa terhadap anak) ini terungkap dari serangkaian penyelidikan yang kami lakukan. Proses penyelidikan berawal dari tindak lanjut laporan," kata Mustofa.
Selain mendapatkan keterangan dari korban, jelas dia, pihaknya juga menetapkan status FG sebagai tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan korban secara medis.
"Ada juga didapatkan keterangan dari pelaku tentang modus dan motivasi dirinya melakukan perbuatan demikian," ujarnya.
Mustofa menyampaikan bahwa pelaku mengakui dirinya masih berstatus bujang. Akibat kecanduan menonton film porno melalui gawai pun menjadi alasan pelaku melampiaskan hasrat kepada korban yang merupakan anak tetangganya.
Dari hasil gelar perkara, penyidik menetapkan FG sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 82 ayat (1) juncto pasal 76E Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014.
"Hasil gelar yang menetapkan pelaku sebagai tersangka juga menjadi dasar kami melakukan penahanan," kata dia.
Dari adanya kasus ini pun Mustofa mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak. Dia menyarankan agar orang tua membangun komunikasi yang baik dengan anak.
"Tidak harus protektif yang berlebihan, namun baiknya pantau aktivitas anak dengan menjaga komunikasi yang baik, agar apa pun yang anak-anak kerjakan, dengan siapa mereka bermain, kita tahu dan bisa kita awasi," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang pria terungkap rudapaksa anak karena terobsesi film porno
Berita Terkait
Bejat!! Pemuda di Lombok Utara hamili pacar di bawah umur
Jumat, 11 Oktober 2024 14:22
Berkas oknum polisi perkosa anaknya dilimpahkan ke Kejati NTB
Senin, 8 Juli 2024 16:31
Polisi ungkap kasus pemerkosaan boca di Lombok Tengah
Sabtu, 22 Juni 2024 11:19
LPA pantau penanganan kasus pemerkosaan oknum polisi di Sumbawa
Jumat, 21 Juni 2024 17:08
Polisi dampingi pemulihan trauma korban pemerkosaan ayah tiri di Mataram
Jumat, 7 Juni 2024 17:27
Bejat!! Seorang pria di Mataram perkosa anak tirinya sejak 2016-2024
Jumat, 7 Juni 2024 16:05
Oknum polisi perkosa anak kandungnya kini ditahan di Polda NTB
Jumat, 7 Juni 2024 15:58
Polisi dampingi siswi korban pemerkosaan ayah kandung di Mataram
Rabu, 22 Mei 2024 12:49