Retribusi pengujian kendaraan motor di Lombok Tengah mencapai 118 persen

id Retribusi pengujian kendaraan motor di Lombok Tengah,Lombok ,Pengujian kendaraan bermotor

Retribusi pengujian kendaraan motor di Lombok Tengah mencapai 118 persen

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah, NTB, M Zaenudin (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pengujian kendaraan bermotor 2022 telah mencapai 118 persen dari total target Rp 505 juta.

"Telah melampaui target yakni Rp 600 juta," kata Sekretaris Dishub Kabupaten Lombok Tengah, M Zaenudin di Praya, Sabtu.

Ia mengatakan, PAD dari retribusi pengujian kendaraan bermotor tersebut terus mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan 2021 yakni mencapai Rp418 juta atau 114 persen dari total target Rp364 juta.

"Target kemungkinan 2023 naik. Jumlah kendaraan wajib uji sebanyak 6326," katanya.

Ia mengatakan, pengujian kendaraan bermotor tersebut sangat penting untuk rutin dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas. Dengan adanya uji kendaraan tersebut diharapkan kendaraan yang digunakan warga tersebut layak jalan atau sesuai ketentuan.

"Semua di cek dalam pengujian kendaraan tersebut, termasuk kelayakan rem maupun lainnya," katanya.

Ia mengatakan, untuk mencegah terjadinya kebocoran, dalam pembayaran retribusi pengujian kendaraan tersebut menggunakan sistem non tunai. Namun, saat ini masyarakat lebih banyak yang menggunakan sistem manual, karena mereka tidak memiliki ATM maupun aplikasi pembayaran online.

"Pembayaran non tunai ini juga untuk mencegah peluang asa pungli oleh oknum dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Ia berharap kepada masyarakat atau para pengendara untuk terus melakukan pengujian kendaraan, sehingga kendaraan yang digunakan layak sesuai standar operasional dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kita imbau masyarakat tetap melakukan pengujian kendaraan bermotor, demi keselamatan kita semua," katanya.