Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Pemberitaan KPK mengatakan operasi tangkap tangkap (OTT) terhadap Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Sahat Tua Simanjuntak (STS) dan beberapa pihak lainnya terkait dugaan suap pengurusan alokasi dana hibah.
"Tindakan tangkap tangan KPK di Surabaya terkait dugaan tindak pidana korupsi suap pengurusan alokasi dana hibah bersumber dari APBD Jatim," kata Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Ali mengatakan tim KPK sejauh ini telah menangkap empat orang dalam OTT di Kota Surabaya pada Rabu malam (14/12), salah satunya ialah Sahat Tua Simanjuntak.
"Sejauh ini, ada empat orang yang sudah ditangkap. Benar, salah satunya pimpinan DPRD Jatim," tambah Ali.
Sementara itu, tiga orang lain yang ditangkap tangan ialah staf ahli DPRD Jatim dan pihak swasta. Dalam OTT tersebut, KPK juga menyita uang tunai sebagai barang bukti yang masih terus dikembangkan.
Saat ini, tim KPK masih mengumpulkan bahan keterangan dari para pihak tersebut.
"Perkembangannya segera disampaikan," ujar Ali.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK: OTT wakil ketua DPRD Jatim terkait suap alokasi dana hibah
Berita Terkait
KPK tetapkan Pj Wali Kota Pekanbaru tersangka korupsi
Rabu, 4 Desember 2024 5:56
Kasus Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK temukan uang Rp1 miliar saat OTT
Selasa, 3 Desember 2024 14:10
PJ Walikota Pekanbaru diduga sering lakukan pungutan kepada OPD
Selasa, 3 Desember 2024 14:02
KPK bawa Pj Wali Kota Pekanbaru ke Jakarta
Selasa, 3 Desember 2024 13:58
OTT KPK dimulai dengan penyelidikan terlebih dahulu bukan tiba-tiba
Selasa, 3 Desember 2024 12:50
KPK OTT Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa
Selasa, 3 Desember 2024 12:12
Pj Wali Kota Pekanbaru diganti karena OTT KPK
Selasa, 3 Desember 2024 12:08
OTT KPK Pj Walikota Pekanbaru, ruang kerja disegel
Selasa, 3 Desember 2024 12:05