Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tahun 2025 akan melakukan peningkatan promosi pariwisata, salah satunya dengan memperbanyak agenda atau kegiatan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke kota itu.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Jumat, mengatakan, keberadaan agenda-agenda pariwisata menjadi bagian upaya promosi untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Mataram.
"Untuk promosi, kami tetap melaksanakan kegiatan sesuai kalender pariwisata yang akan disampaikan saat pencanangan Pantai Ampenan," katanya.
Di tahun 2025, Dispar Kota Mataram telah menyiapkan kalender kegiatan dan ditargetkan sekitar 15 kegiatan skala nasional, dengan tingkat kunjungan bisa mencapai 800 ribu lebih. Salah satu yang akan digelar yakni Pekan Raya Mataram.
Baca juga: Eksotisme Pantai Loang Baloq Mataram dongkrak ekonomi daerah
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata Kota Mataram akan mengoptimalkan berbagai potensi fasilitas dan objek pariwisata yang ada di Kota Mataram.
Seperti Pantai Ampenan, Pantai Loang Baloq, Teras Udayana, bahkan areal bekas Bandara Selaparang Rembiga untuk kegiatan-kegiatan dengan skala besar.
Ia mengatakan, Kota Mataram tidak memiliki destinasi pariwisata seperti daerah lainnya di Pulau Lombok. Tetapi mengandalkan destinasi wisata buatan untuk terus digenjot.
"Melalui berbagai agenda yang sudah kami siapkan, bisa terus mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Penataan wisata "Giong Siu" di Mataram dilanjutkan
Di sisi lain, lanjutnya, untuk kegiatan promosi Kota Mataram tetap dianggarkan, meskipun angkanya tidak terlalu banyak. Namun dengan keterbatasan itu, Dispar akan mengoptimalkan anggaran yang sudah ada.
"Anggaran yang disiapkan untuk kegiatan Pekan Raya Mataram, dengan target sasaran wisatawan lokal atau domestik di wilayah NTB," katanya.
Kegiatan Pekan Raya Mataram direncanakan digelar di areal bekas Bandara Selaparang. Kegiatan pekan raya itu sudah masuk dalam kalender kegiatan Dinas Pariwisata Kota Mataram 2025.
"Di areal bekas bandara itu, kami akan buat Pekan Raya Mataram seperti yang ada di Pekan Raya Jakarta," katanya.
Baca juga: Omset pedagangan kuliner lokal turun di Pantai Ampenan Mataram
Baca juga: Teras Udayana magnet bagi pemburu matahari terbenam di Mataram
