Dispar Sleman gencarkan Gerakan Jumat bersih destinasi wisata

id Dinas Pariwisata Sleman ,Dispar Kabupaten Sleman ,Gerakan Jumat Bersih ,Reresik destinasi wisata ,Kabupaten Sleman ,Slem

Dispar Sleman gencarkan Gerakan Jumat bersih destinasi wisata

Pegunjung berwisata di Candi Prambanan, Sleman, D.I Yogyakarta, Minggu (18/12/2022). . ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc. (Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)

Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggencarkan kembali Gerakan Jumat Bersih di berbagai destinasi wisata di Kabupaten Sleman secara kontinyu dan berkesinambungan.

"Gerakan Jumat Bersih ini diharapkan tidak hanya dilakukan oleh personel dan petugas lapangan Dinas Pariwisata saja, tetapi juga dilakukan para pengelola dan para pelaku usaha jasa pariwisata serta warga masyarakat yang ada di berbagai destinasi wisata di wilayah Kabupaten Sleman," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Kamis.

Menurut dia, untuk mengoptimalkan komitmen tersebut sekaligus untuk menggemakan semangat dalam mengimplementasikan Sapta Pesona, khususnya menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menerbitkan Surat Edaran No.556/1839 perihal kerja bakti di destinasi wisata. "Surat edaran tersebut ditujukan kepada kepada semua pengelola destinasi wisata dan pengelola desa wisata yang ada di Kabupaten Sleman menjelang Libur Natal 2022 dan tahun baru 2023," katanya.

Melalui surat edaran tersebut, pihaknya menghimbau dan mengajak seluruh pengelola destinasi wisata baik yang dikelola oleh pemerintah daerah, pihak swasta dan masyarakat untuk mengadakan kerja bakti serentak pada Jumat 23 Desember 2023 dengan melibatkan seluruh pelaku wisata dan masyarakat setempat.

"Aksi kerja bakti dan 'reresik' (bersih-bersih) destinasi serentak tersebut sebagai wujud komitmen kesiapan destinasi dan desa wisata dalam mengimplementasikan Sapta Pesona secara konsisten dan berkelanjutan yang diawali dengan kesiapan menghadapi wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru 2023," katanya.

Ishadi mengharapkan momentum libur Natal dan tahun baru ini menjadi awal kebangkitan pengelolaan destinasi wisata dan desa wisata di wilayah Kabupaten Sleman selepas pandemi COVID-19 yang selama ini telah melemahkan sektor pariwisata.

Baca juga: Diprediksi penumpang Bandara Juanda libur akhir Tahun 2022 naik 70 persen
Baca juga: Kemenparekraf optimalkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo saat Natal


Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Wasita mengatakan bahwa seluruh karyawan dan karyawati dan semua petugas lapangan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman sejumlah 90an personel akan dibagi habis di berbagai destinasi untuk melakukan kerja bakti massal pada Jumat 23 Desember 2022.

Berbagai lokasi kerja bakti massal yang dimulai pada 08.00 WIB yaitu Bukit Klangon, Gerbang Retribusi Glagaharjo, Gerbang Retribusi Kepuharjo, Kawasan Tlogoputri Kaliurang, Kawasan Museum Bakalan, Kawasan Gardu Pandang Kaliurang, Kawasan Gerbang Retribusi Tanen.

Kemudian, Kawasan Bunker Kaliadem Kawasan Patung Udang Kaliurang, Kawasan Patung Monyet Kaliurang, Kawasan Gerbang Retribusi Ngipiksari, dan kawasan Candi Sambisari, Candi Sari, Candi Ijo, Candi Kalasan dan Candi Banyunibo.

"Selain itu Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga menugaskan sebagian personelnya untuk melaksanakan monitoring Pentas Seni Reguler dan monitoring destinasi dalam rangka libur nataru pada 24, 25, 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023," katanya.




 Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Sleman gencarkan lagi Gerakan Jumat bersih di destinasi wisata