Pengendara "moge" asal Australia meninggal kecelakaan di Bypass Mandalika

id Pengendara moge Australia,Moge Australia,Moge kecelakaan bypass mandalika,Moge australia di by pass australia,Moge,Motor gede,Australia

Pengendara "moge" asal Australia meninggal kecelakaan di Bypass Mandalika

Seorang pengendara motor gede (Moge), Brady Nicholas Antony (40) warga negara asing patah tulang, setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan Bypass Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pengendara Motor Gede (Moge) berkewarganegaraan Australia, Brady Nicholas Antony (40), meninggal akibat kecelakaan tunggal di jalan Bypass Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat

"Korban yang merupakan warga Australia itu telah meninggal dunia setelah sempat diberikan pertolongan medis," kata Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP I Made Dimas di Praya, Sabtu. 

Baca juga: Usai jajal Sirkuit Mandalika, pengendara moge kecelakaan di bypass Lombok Tengah

Sebelumnya, korban mengalami patah tulang setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan Bypass Mandalika. 

"Korban telah dibawa ke rumah sakit siloam Mataram, karena luka cukup parah," katanya. 

Kecelakaan yang menimpa WNA yang tinggal di Bali itu bermula ketika korban yang baru saja selesai mengikuti Mandalika Track Day/Fun Track di Sirkuit Mandalika bersama komunitas Moge bermaksud kembali ke Hotelnya di Mataram melalui jalan By Pass Mandalika.

Namun saat tiba di TKP diduga karena jalan yang bergelombang dan dengan kecepatan tinggi, motor yang dikendarai korban oleng dan tidak dapat dikendalikan.

"Sehingga menabrak pembatas jalan disebelah kiri dan korban bersama motornya terpental sekitar 20 meter dari tempat benturan awal," katanya. 

Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami patah tulang pada kedua kaki, patah tulang di siku sebelah kanan, luka lecet pada siku kanan dan di kedua lutut dan kesadaran menurun. 

Pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun melakukan identifikasi dan memberikan pertolongan kepada korban serta menyita barang bukti kendaraan. 

"Setelah dilakukan penanganan medis di Puskesmas Kuta selanjutnya korban dirujuk ke RS Siloam Mataram," katanya.