Jakarta (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bidang Penanggulangan Kemiskinan, Titi Eko Rahayu mengatakan untuk mengembangkan Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), diperlukan sinergi dan kerja sama dengan kementerian/lembaga yang memiliki program berbasis desa.
"Konsepnya adalah sinergi dan kerja sama, mulai di tingkat pusat saja, dalam mengembangkan, menginisiasi DRPPA itu kerja sama dengan Kementerian Desa PDTT sebagai titik awal," kata Titi Eko Rahayu dalam Media Talk bertajuk "Praktik Baik Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak", di Jakarta, Jumat.
Titi Eko Rahayu mencontohkan dalam anggaran untuk mengembangkan DRPPA di suatu desa atau kelurahan, tidak hanya mengandalkan dukungan dari KemenPPPA saja, yang jumlahnya terbatas. Salah satu sumber dana untuk pengembangan DRPPA adalah Dana Desa, yang masuk dalam kategori anggaran mainstream. "Ketika kepala desa itu sudah berkomitmen bahwa desanya adalah desa yang ramah perempuan dan peduli anak, bisa dikatakan anggaran desanya itu adalah anggaran untuk DRPPA juga. Ini secara teori ya," kata Titi Eko Rahayu.
Baca juga: Kemen PPPA kawal kasus penganiayaan anak
Baca juga: Kemen PPPA dorong partisipasi setara tata kelola hutan
Menurut dia, ada tiga kategori anggaran untuk DRPPA, yakni anggaran mainstream, anggaran afirmasi, dan anggaran kelembagaan. Pihaknya juga mengapresiasi Kepala Desa Pulau Sewangi, Kalimantan Selatan dan Kepala Desa Watukebo, Jawa Timur, yang sudah menginisiasi pihak-pihak terkait untuk membawa program-program mereka ke DRPPA. "Tadi Bu Kades Pulau Sewangi bilang setelah ada DRPPA, kemudian banyak orang berduyun-duyun untuk membantu," kata Titi Eko Rahayu.
Berita Terkait
UMKM perempuan diproyeksi tembus nilai 135 miliar dolar AS
Jumat, 11 Agustus 2023 18:05
Menteri PPPA sebut keterwakilan perempuan di politik masih kurang
Kamis, 9 Maret 2023 5:26
Pemberdayaan perempuan minimalkan kekerasan-diskriminasi
Selasa, 25 Oktober 2022 5:45
Kemen PPPA cetak wirausaha perempuan di tingkat desa
Rabu, 30 November 2022 5:05
Lombok Barat membentuk 10 desa ramah perempuan dan peduli anak
Minggu, 24 Juli 2022 18:18
Lombok Utara-Unicef mencanangkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
Selasa, 22 Maret 2022 20:16
13 desa di Lombok Timur menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak
Selasa, 8 Maret 2022 13:47
Kementerian PPPA menyarankan Pemda di Papua Barat bentuk DRPPA
Senin, 9 Oktober 2023 21:00