Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman memberikan bantuan paket nutrisi untuk anak penderita stunting di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Paket bantuan berupa sejumlah nutrisi tambahan dan makanan bergizi untuk mendukung penurunan stunting yang merupakan program pemerintah," kata Pasiter Kodim 1620 Lombok Tengah, Kapten Inf. Ali Murtono dalam keterangan tertulisnya di Praya, Senin.
Bantuan itu diserahkan di beberapa wilayah Kecamatan Praya, diantaranya di Lingkungan Renteng, Kelurahan Renteng, Lingkungan Peropok Kelurahan Semayan dan Lingkungan Kalisade Kelurahan Praya. "Semoga dapat membantu tumbuh kembang anak secara optimal,"
Ia mengatakan, sesuai dengan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting, Kasad yang juga sekaligus selaku duta Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah menggalakkan upaya menurunkan prevalensi angka stunting di Indonesia.
Selain itu, TNI AD juga mendorong peran keluarga dalam mencegah maupun penanggulangan stunting. Hal ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang menargetkan untuk mengakhiri semua bentuk kekurangan gizi pada tahun 2030. "Termasuk penurunan prevalensi stunting pada balita," katanya.
Baca juga: Polisi berikan bantuan sembako ke anak berpotensi stunting
Baca juga: DP2KB mengedukasi remaja terkait pencegahan "stunting" melalui sekolah
Setiap anak memiliki hak yang sama untuk mengembangkan potensi terbaik di dalam dirinya. Namun terkadang kondisi stunting membuat sebagian anak lamban pertumbuhan, sehingga mempengaruhi dalam mengukir masa depan yang cerah.
Oleh karena itu, Kodim 1620/Lombok Tengah melalui kerja sama dengan pemerintah dan berbagai mitra, juga berkomitmen yang sama yaitu berupaya membantu mencegah stunting dengan memberikan makanan tambahan untuk meningkatkan status gizi anak, khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
"Stunting telah menjadi masalah yang dihadapi bersama. Karenanya, masyarakat juga harus memperhatikan pola hidup sehat, terkait asupan gizi dan cara hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari juga menjadi prioritas. Kami berharap anak-anak kategori stunting ke depannya bisa tumbuh semakin sehat dan bahkan bisa berprestasi," katanya.
Berita Terkait
Dinkes Mataram siapkan program dapur intensif guna turunkan stunting
Rabu, 17 April 2024 17:25
Selama tiga bulan, PLN NTB selamatkan 160 anak dari ancaman stunting
Senin, 1 April 2024 20:20
Menutup program penanganan stunting, PLN NTB berhasil entaskan 88 persen gizi buruk
Minggu, 31 Maret 2024 22:44
Bijak dalam menyikapi kenaikan harga bahan pangan
Sabtu, 30 Maret 2024 10:15
Bupati Bima mengajak para ibu perhatikan pemenuhan gizi keluarga
Sabtu, 23 Maret 2024 5:05
Cegah stunting, Pemkab Lombok Utara gelar program pencegahan kurang darah
Kamis, 21 Maret 2024 16:05
UNICEF menggelar lokakarya pembelajaran pemodelan kader posyandu
Rabu, 20 Maret 2024 17:15
Angka stunting di Lombok Tengah turun jadi 10,91 persen
Selasa, 19 Maret 2024 10:16