Mataram (ANTARA) - Gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan Lombok telah pulih 100 persen pada pukul 21.55 Wita. Berkat doa dan dukungan dari masyarakat di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pasokan listrik di seluruh daerah terdampak telah kembali normal.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram Wiedhyarno Arief menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan Lombok.
"Kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh masyarakat, khususnya di Pulau Lombok atas doa dan dukungannya selama proses penormalan," katanya.
Proses percepatan dilakukan secara bertahap, dengan sebelumnya memastikan kondisi sistem dalam kondisi aman. Adapun penyebab gangguan yang terjadi pada hari Senin (10/4) pukul 11.08 Wita, hingga saat ini masih dalam proses evaluasi oleh tim teknik PLN.
Wiedhy juga mengimbau kepada masyarakat apabila terdapat daerah yang listriknya masih padam untuk segera melaporkan pengaduannya melalui aplikasi PLN Mobile agar dapat segera ditangani oleh petugas.
"Sekali lagi kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi. Semoga sistem kelistrikan Lombok selalu andal dan PLN terus bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat NTB," ucap Wiedhy.
Berita Terkait
Pelanggan PLN yang dapat diskon 50 persen tarif listrik imbas PPN 12 persen
Kamis, 19 Desember 2024 11:30
SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng binaan PLN UIP Nusra peroleh sertifikat dari Kemenhub
Rabu, 18 Desember 2024 8:49
PLN tingkatkan keandalan listrik jelang Nataru dengan gasifikasi PLTMGU Lombok Peaker
Selasa, 17 Desember 2024 22:46
Kebijakan insentif dua bulan pada 2025 guna tekan inflasi
Selasa, 17 Desember 2024 20:22
PLN beri diskon setengah harga bagi 97 persen pelanggan rumah tangga
Selasa, 17 Desember 2024 7:01
Apel siaga, PLN NTB siap amankan pasokan listrik Natal dan Tahun Baru
Selasa, 17 Desember 2024 6:53
Tips aman gunakan listrik jelang Nataru 2025
Senin, 16 Desember 2024 17:26
PLN gerak cepat atasi gangguan akibat cuaca buruk di NTB
Minggu, 15 Desember 2024 19:36