Doll akui Persija tak bermain bagus, namun puas posisi kedua

id liga 1,persija,dewa united,thomas doll

Doll akui Persija tak bermain bagus, namun puas posisi kedua

Arsip Foto - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menjawab keterangan para pewarta setelah memimpin latihan tim di Nirwana Park Sawangan, Depok, Senin (20/2/2023). ANTARA/Rauf Adipati/am.

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengakui timnya tidak bermain bagus saat melawan Dewa United khususnya pada babak pertama pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Senin malam WIB, namun ia puas timnya kini menghuni posisi kedua di klasemen.

Persija mengunci kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Dewa, yang membuat mereka kini mengoleksi 63 poin dan berhak menggeser Persib Bandung dari posisi kedua di klasemen sementara Liga 1.

"Tentu saja sekarang kami senang, kami berada di peringkat kedua, itulah targetnya. Dan kemarin sebelum pertandingan melawan Persib, situasinya benar-benar berbeda. Sekarang kami berada di peringkat kedua liga. Ini adalah situasi yang bagus," kata Doll pada konferensi pers setelah pertandingan.

Bek tengah Hansamu Yama kembali menjadi pahlawan Persija berkat gol semata wayangnya di menit ke-96. Namun kontrak mantan pemain Persebaya Surabaya itu akan berakhir pada akhir musim ini, dan Doll cukup yakin Hansamu akan memperpanjang masa kerjanya di Macan Kemayoran.

"Menurut saya hanya masalah waktu untuk dia (Hansamu) memperpanjang kontrak karena ia bahagia dengan Jakarta, ia bermain di sini, ia kembali ke timnas, ia tahu bagaimana bermain bola," tutur pria asal Jerman itu.

Pertandingan Persija kontra Dewa sempat diwarnai kericuhan antar pemain, setelah Lucas Ramos menendang wajah Doni Tri Pamungkas saat melakukan duel perebutan bola. Lucas kemudian diusir keluar lapangan oleh wasit, namun Doll mengkritisi sikap para pemain dari kedua tim yang dinilainya terlalu mudah tersulut emosinya dalam situasi seperti itu.

Baca juga: Top Skor Liga 1 Indonesia: Matheus Pato 25 gol dan David da Silva 23 gol
Baca juga: Drama enam gol warnai laga Persis Solo kontra Persebaya


"Reaksi beberapa orang setelah kejadian itu yang tidak bisa saya pahami. Terkadang kami seperti binatang, kami tidak mengikuti peraturan, kami ingin memukul seseorang. Menurut saya situasi seperti itu dapat saja terjadi, namun tidak seorang pun yang boleh kehilangan akal sehat," tegas mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Persija akan memainkan pertandingan terakhir Liga 1 musim ini dengan menjamu PSS Sleman pada Sabtu (15 /4) mendatang. Seandainya mampu memenangi pertandingan itu, Macan Kemayoran akan menutup musim dengan menduduki peringkat kedua dan berhak atas tiket playoff Piala AFC musim depan.