Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperkuat ketahanan pangan masyarakat di tengah isu krisis pangan dan inflasi yang membayangi dengan memberikan bantuan sembako. "Sehingga nanti ke depan Provinsi Banten bisa lebih maju, berkembang, rakyatnya hidup sejahtera dan yang terpenting adalah bahagia,” kata Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Banten Virgojanti di Cilegon, Banten, Kamis.
Dia menyerahkan secara simbolis ratusan bantuan sembako kepada Yayasan Pendidikan Al Insan dan masyarakat lingkungan Krotek, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, pada putaran keenam, dalam kegiatan peninjauan hasil pembangunan, perlindungan dan bantuan sosial serta pengendalian Inflasi daerah yang dilaksanakan Pemprov Banten selama bulan suci Ramadan 1444 H/2023M.
Virgojanti mengungkapkan, ini merupakan kegiatan yang diprakarsai Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat. Bantuan itu, menurut Virgo, meskipun belum bisa meringankan seluruh beban masyarakat, setidaknya pemerintah turut membantu meringankan sebagian.
“Terlebih di bulan Ramadhan ini, kita ingin berbagi keberkahan bersama seluruh masyarakat diantaranya dengan memberikan bantuan secara simbolis,” katanya. Virgojanti menambahkan, selain bantuan dari Pemprov Banten, masyarakat Kota Cilegon secara umum juga sudah mendapatkan bantuan sembako dari Presiden Jokowi beberapa waktu lalu ketika melakukan kunjungan kerja. “Ini merupakan keberkahan bagi masyarakat Cilegon. Keberkahan di bulan suci Ramadhan yang harus kita syukuri,” katanya.
Selain itu, dia mengajak kepada seluruh masyarakat yang beragama Islam agar memanfaatkan momen bulan ini dengan memperbanyak amal ibadah. "Kita bersama-sama meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadhan ini. Jangan sampai kita terlena dengan kesibukan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pemprov Banten membagikan ratusan paket sembako dari beberapa OPD. Bantuan yang diberikan Pemprov Banten itu seperti bantuan beras dari Dinas Sosial (Dinsos) sebanyak 300 kilogram, dua buah tabung gas ukuran 5 kilogram dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM).
Kemudian dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Banten selaku pengelola UPZ Baznas Pemprov Banten yang memberikan uang tunai sebesar Rp5 juta kepada Yayasan Al Insan, uang tunai untuk 50 anak yatim dimana masing-masing mendapatkan Rp100 ribu serta sembako 170 paket.
Baca juga: Gubernur NTB membagikan sembako dan sayuran di Lombok Timur
Baca juga: Pemkot Mataram menggelar bazar sembako murah sambut Idul Fitri
Dari Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bantuan sembako sebanyak 10 paket, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) 36 sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada program perlindungan sosial masing-masing 10 kilogram beras. Lalu, dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebanyak 50 paket ikan konsumsi.
Selanjutnya bantuan makanan bergizi untuk anak stunting dari DP3AKB 10 paket, dan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebanyak 10 paket serta paket sembako dari Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Banten sebanyak 50 paket serta Dinas Kesehatan (Dinkes) berupa pengobatan gratis kepada 300 warga setempat.*
Berita Terkait
Penyaluran bansos di NTB dihentikan
Jumat, 15 November 2024 12:31
Baznas Mataram salurkan bantuan bagi kelompok usaha kecil
Selasa, 12 November 2024 17:23
Juru parkir di Mataram dibekali penutup jok motor dan kaca mobil
Selasa, 12 November 2024 15:44
Srikandi-PIKK PLN salurkan bantuan korban erupsi Gunung Lewotobi
Selasa, 12 November 2024 4:38
Mensos pastikan bantuan pengungsi Lewotobi
Senin, 11 November 2024 5:51
Borrell dukung Uni Eropa tingkatkan bantuan militer
Minggu, 10 November 2024 11:13
Satgas bantuan untuk bencana Filipina sudah pulang
Minggu, 10 November 2024 11:10
TNI buka dapur umum korban erupsi Gunung Lewotobi-NTT
Minggu, 10 November 2024 11:06