Pemkot Mataram menggelar bazar sembako murah sambut Idul Fitri

id Pasar,Murah,Mataram

Pemkot Mataram menggelar bazar sembako murah sambut Idul Fitri

Antusias masyarakat Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berbelanja kebutuhan pokok di bazar murah pasar rakyat di Kantor Lurah Sayang-Sayang yang dilaksanakan Dinas Perdagangan Kota Mataram, Senin (10/4-2023). (Foto: ANTARA/HO) 

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggelar kegiatan bazar sembako murah melalui kegiatan pasar rakyat selama enam hari di enam kecamatan se-Kota Mataram dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Kegiatan bazar sembako murah kali ini, kita gelar bukan karena adanya lonjakan harga tetapi mendekatkan layanan masyarakat agar bisa belanja murah untuk kebutuhan Idul Fitri," kata Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida di Mataram, Senin.

Ia mengatakan, harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tradisional saat ini sudah mulai stabil bahkan turun seperti cabai yang sebelumnya harganya mencapai Rp80.000 per kilogram kini sudah turun menjadi Rp30.000 per kilogram.

Begitu juga harga bawang merah turun dari Rp32.000 menjadi per kilogram, daging ayam broiler juga masih stabil yakni Rp35.000 per kilogram termasuk daging sapi Rp125.000 per kilogram.

Selain itu, harga beras di sejumlah pasar tradisional saat ini sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang baru yakni Rp10.900 per kilogram.

"Kalau di pasar rakyat, masyarakat bisa membeli beras yang sudah disiapkan Bulog dengan harga Rp9.000 per kilogram, yang dikemas per lima kilogram dengan harga Rp45.000," katanya.

Dikatakan, kegiatan pasar rakyat ini digelar untuk memudahkan dan mendekatkan pasar kepada masyarakat dan masyarakat bisa berbelanja dengan harga di bawah harga pasar.

Dalam pasar rakyat tersebut, Disdag melibatkan 30-35 distributor kebutuhan pokok termasuk pasar tani yang ada di Dinas Pertanian menjual berbagai hasil komoditas pertanian dengan harga lebih murah di bawah harga pasar.

"Alhamdulillah, kegiatan pasar rakyat hari pertama ini antusias masyarakat luar biasa. Apalagi, masyarakat baru terima bantuan tunai dari pemerintah," katanya.

Masyarakat yang datang ke pasar rakyat rata-rata membeli minyak dan telur sebab harga minyak goreng yang dijual di pasar rakyat Rp14.000 per liter, sedangkan telur Rp58.000-50.000 per 30 butir tergantung ukuran sedang dan besar.

Sementara harga telur di pasar sekarang cenderung naik dari Rp48.000 per 30 butir menjadi Rp58.000 per 30 butir, karena tingginya permintaan menjelang Idul Fitri. "Untuk pembelian telur tidak dibatasi, tapi kalau minyak goreng maksimal satu orang boleh beli 2 liter," katanya.

Lebih jauh Sri mengatakan, kegiatan pasar rakyat ini akan digelar sebanyak enam kali di enam kecamatan se-Kota Mataram. Setelah di Kantor Lurah Sayang-Sayang, akan dilaksanakan di Taman Baru, RTH Pagutan, Kantor Lurah Gomong, Kantor Lurah Kekalik, dan terakhir di Kantor Lurah Ampenan Selatan.

"Kegiatan pasar rakyat kita laksanakan hari ini sampai Sabtu (15/4-2023)," katanya.