BPJAMSOSTEK menyerahkan santunan senilai Rp341,5 juta di Lombok Barat

id BPJS Ketenagakerjaan,Lombok Barat,Penyerahan Santunan,BPJAMSOSTEK serahkan santunan di Lombok Barat,santunan lebih dari

BPJAMSOSTEK menyerahkan santunan senilai Rp341,5 juta di Lombok Barat

Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun (kiri tiga), bersama Kepala BPJAMSOSTEK Cabang NTB Boby Foriawan (kanan dua), menyerahkan santunan kepada ahli waris peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan di Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (10/5/2023). ANTARA/Awaludin

Lombok Barat (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menyerahkan santunan sebesar Rp341,5 juta kepada empat orang ahli waris pekerja yang meninggal dunia ketika masih terdaftar sebagai peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Santunan diserahkan kepada masing-masing ahli waris oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun, bersama Kepala BPJAMSOSTEK Cabang NTB Boby Foriawan, di Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Rabu.

"Hari ini kita menyerahkan santunan untuk empat orang ahli waris, di mana tiga orang meninggal dunia karena sakit, dan satu orang meninggal dunia karena kecelakaan kerja," katanya.

Ia menyebutkan ahli waris pekerja yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja sebagai nelayan mendapatkan santunan sebesar Rp215.500.000. Uang ratusan juta tersebut termasuk dana beasiswa untuk dua orang anak hingga tamat perguruan tinggi.

Untuk tiga orang ahli waris lainnya masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta karena keluarganya yang menjadi petani meninggal dunia karena sakit biasa.

Boby berharap kepada seluruh ahli waris agar bisa memanfaatkan dana santunan untuk hal-hal yang produktif, terutama untuk membiayai pendidikan anak-anaknya hingga sarjana.

"Kita ingin menciptakan masyarakat sejahtera dan berpendidikan. Makanya uang santunan itu harus dipergunakan untuk pendidikan. Tidak ada anak Indonesia tidak sekolah karena ini menyangkut masa depan generasi bangsa," ujarnya.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun mengatakan dengan pemberian santunan secara langsung kepada ahli waris nelayan dan petani yang meninggal dunia, masyarakat bisa lebih tahu dan paham akan manfaat menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.