Lombok Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat menginginkan agar pemerintah pusat segera membuka jalur pendakian baru Gunung Rinjani melalui Desa Pakuan sehingga memberikan dampak ekonomi bagi warganya.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, di Kabupaten Lombok Barat, Senin, mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terkait pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani melalui Desa Pakuan.
"Perlu saya informasikan, saat sekarang ini secara bersamaan usaha sedang kita lakukan dengan melobi Kemenparekraf, dan ke otoritas Gunung Rinjani, ke KLHK. Dan tentunya setelah ini baru secara resmi membuka jalur pendakian Rinjani via Pakuan," katanya.
Ia menegaskan pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani melalui Pakuan sudah direncanakan sejak 2019. Tetapi dibatalkan karena pandemi COVID-19 sejak awal 2020 hingga sekarang ini.
"Namun, berkat berbagai usaha semua pihak, usaha untuk membuka jalur pendakian Gunung Rinjani lewat Pakuan bisa segera terealisasi," ujarnya.
Setelah melakukan penjelajahan, menurutnya, jalur pendakian melalui Desa Pakuan cukup menarik karena dekat dengan dengan pusat kota kecamatan di Kabupaten Lombok Barat. Bahkan, dekat dengan Kota Mataram Ibu Kota Provinsi NTB.
Selain itu, jarak tempuh jalur pendakian Rinjani via Pakuan tidak terlalu jauh dibanding dengan jalur tradisional selama ini, yakni melalui Senaru di Kabupaten Lombok Utara, Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah, maupun Timbanuh dan Sembalun di Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: LKBN ANTARA mendukung peningkatan UMKM di kaki Gunung Rinjani Lombok NTB
Baca juga: Nasib kereta gantung Gunung Rinjani tidak jelas
"Dari sisi historis jalur kita ini juga dikenal sebagai jalur Anak Agung dulu. Kalau mau ke Rinjani ada jalur semacam jalur keramatlah untuk Umat Hindu. Kemudian belum lagi menyangkut keindahan alamnya," ucap Fauzan.
Jika nantinya resmi dibuka, Fauzan meminta kepada masyarakat agar jalur pendakian Pakuan diusahakan untuk dimanfaatkan segala potensi yang dimiliki, baik untuk masyarakat Desa Pakuan sendiri, maupun warga desa lainnya di lingkar jalur pendakian.
Berita Terkait
Kemenparekraf dukung pemulihan pariwisata di Lombok Barat
Jumat, 26 April 2024 17:49
NTB menyuarakan kembali pembangunan Jalan Bypass Lembar-Kayangan
Jumat, 26 April 2024 16:46
Pj Gubernur NTB ingatkan deretan tugas penting Pj Bupati Lombok Barat
Rabu, 24 April 2024 13:14
Kemendagri tetapkan Sekda Ilham jadi Pj Bupati Lombok Barat
Senin, 22 April 2024 15:25
Polisi ringkus dua residivis pencuri gula pasir di Lingsar Lombok Barat
Minggu, 21 April 2024 14:52
Petani di Lombok Barat meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan Rp42 juta
Minggu, 21 April 2024 6:43
Catatan Pj Gubernur NTB dan Dirgahayu ke-66 Kabupaten Lombok Barat
Jumat, 19 April 2024 12:46
Polisi tangani kasus penyimpangan dana Desa Mambalan Lombok Barat
Kamis, 18 April 2024 17:47