Puluhan petugas DLH Mataram di siagakan tangani sampah Asrama Haji

id DLH Kota Mataram,petugas kebersihan,Asrama Haji Embarkasi Lombok,DLH Mataram siagakan puluhan petugas,puluhan petugas ta,DLH Mataram di siagakan tanga

Puluhan petugas DLH Mataram di siagakan tangani sampah Asrama Haji

Aktivitas pedagang musiman di Asrama Haji Embarkasi Lombok Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiagakan puluhan petugas kebersihan untuk menangani sampah di dalam dan luar Asrama Haji Embarkasi Lombok selama proses pemberangkatan jamaah calon haji di daerah ini.

"Untuk penanganan sampah selama musim haji (berangkat dan pulang-red), kami siagakan 30-35 orang petugas, agar kawasan tersebut bisa tetap bersih," kata Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya di Mataram, Rabu.

Selama musim haji, sepanjang Jalan Lingkar Selatan menuju Asrama Haji Embarkasi Lombok dipenuhi oleh pedagang kaki lima, serta arena permainan anak-anak. Kondisi itu terjadi karena tradisi masyarakat di daerah ini masih kental untuk mengantarkan keberangkatan jamaah calon haji, sehingga satu calon haji bisa diantar oleh keluarga dua hingga tiga bus. "Sementara kami, sudah berkomitmen bahwa kawasan itu harus tetap bersih. Karena itu, untuk di dalam Asrama Haji kami tempatkan satu kontainer sampah," katanya.

Sementara untuk di luar atau di Jalan Lingkar Selatan, sebanyak 30 petugas sapu jalan disiagakan guna membersihkan kawasan tersebut tiga kali sehari, sisanya merupakan sopir, mandor, dan petugas pengangkut sampah. "Petugas sapu akan menyapu jalan tersebut minimal tiga kali sehari, yakni pada pagi, sore, dan malam," katanya.

Baca juga: Bupati mengingatkan JCH Lombok Tengah patuhi aturan di Mekkah
Baca juga: Waspada! aksi pencopet saat pengantaran JCH di Lombok Tengah: pelaku diamankan

Dia mengakui, selama pemberangkatan jamaah calon haji, terjadi peningkatan volume sampah yang biasanya untuk di kawasan itu di bawah satu ton, kini mencapai di atas satu ton. "Untuk penanganannya, InsyaAllah tidak ada kendala sebab ini menjadi pekerjaan tahunan kami. Yang pastinya, karena bekerja ekstra petugas yang kami siagakan itu kami hitung lembur," katanya.