Mataram, (Antara NTB) - Calon Bupati Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat Djohan Sjamsu meminta masyarakat menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal siapa yang menang dalam pemilihan bupati/wakil bupati di daerah itu.
"Kita masih menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU sambil mempelajari data hasil rekapitulasi formulir C1," katanya di Tanjung, Kamis.
Hasil penghitungan sementara berdasarkan rekapitulasi data formulir C1, pasangan Djohan Sjamsu-Mariadi atau JADI meraih 88.448 suara, sementara pasangan Najmul Ahyar-Sarifudin (NASA) meraih 67.599 suara.
Karena itu dari hasil penghitungan suara sementara pasangan JADI meraih kelebihan suara sebanyak 21.250 suara. Jumlah suara sah pada pilkada di Kabupaten Lombok Utara tercatat 156.448 suara.
Namun berdasarkan hasil hitung cepat yang dirilis Lembaga Survei Konsultan Citra (KCI) yang dilansir sejumlah koran lokal menyebutkan bahwa pasangan NASA meraih 53.18 persen.
Sesaat setelah mendapat informasi mengenai hasil hitung cepat pada Rabu sore, para pendukung pasangan NASA melakukan konvoi menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat
Sementara para pendukung pasangan JADI baru berani melakukan konvoi sekitar pukul 23.00 WITA setelah meyakini pasangan JADI unggul berdasarkan data C1.
"Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat, namun sebaiknya kita menahan diri dan bersabar menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU Kabupaten Lombok Utara," kata Djohan Sjamsu.
Situasi dan kondisi di Kabupaten Lombok Utara setelah pilkada serentak 9 Desember 2015 pada umumnya cukup kondusif. Para pendukung kedua pasangan melakukan konvoi secara tertib.(*)
Djohan Sjamsu: Tunggu Hasil Penghitungan Resmi KPU
Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu-Mariadi
Kita masih menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU sambil mempelajari data hasil rekapitulasi formulir C1,"
