Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mencanangkan Kelurahan Tanjung Karang sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan sebagai investasi jangka panjang dalam perdamaian.
Pencanangan Kelurahan Tanjung Karang sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman didampingi Ketua DPRD Kota Mataram, serta dihadiri para pemangku kepentingan lainnya di Kantor Camat Sekarbela, di Mataram, Senin.
Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman dalam kesempatan itu mengatakan, Kelurahan Tanjung Karang dicanangkan sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan ditandai dengan adanya Makam Syeikh Gaoz Abdurrozak di Makam Loang Baloq yang selalu ramai dikunjungi peziarah.
"Sementara di bagian barat atau di Pantai Loang Baloq menjadi tempat upacara umat Hindu yang digunakan untuk upacara Melasti," katanya.
Dua kegiatan itu, kata dia, tentunya dapat memberikan dampak yang baik bagi sektor pariwisata dan usaha-usaha masyarakat di Kelurahan Tanjung Karang sebab dua kegiatan keagamaan yang dilakukan umat Muslim dan Hindu di sekitar lokasi itu berjalan beriringan dan harmonis.
"Saya yakin, hari ini melalui kegiatan Kelurahan Sadar Kerukunan kita menjaga sendi-sendi bermasyarakat kita yang telah harmonis dan berdampingan dengan damai," katanya.
Ia mengatakan, kelurahan sebagai unit terkecil dalam administrasi pemerintahan, memiliki peran yang sangat signifikan dalam menciptakan iklim sosial yang kondusif bagi kerukunan antarwarga.
Selain itu, program ini juga dapat mengurangi diskriminasi dan ketidaksetaraan serta memberikan peluang bagi semua warga untuk meraih kesuksesan dan memperoleh akses yang sama terhadap sumber daya dan layanan.
"Saya yakin dengan Kelurahan Sadar Kerukunan dapat mendukung keberlanjutan dan perdamaian jangka panjang," katanya.
Pasalnya, kelurahan yang sadar kerukunan adalah investasi jangka panjang dalam perdamaian dan stabilitas dengan membangun dasar yang kuat untuk kerukunan.
Baca juga: Pemkot Mataram memasang tanggul bermetode Ban Insang antisipasi abrasi
Baca juga: Pemkot Mataram segera merelokasi nelayan terdampak abrasi ke "huntara"
"Dengan demikian, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih mampu mengatasi konflik dan menjaga perdamaian," katanya.
Berita Terkait
Pemkot: Evaluasi netralitas ASN di Mataram sesuai aturan
Jumat, 22 November 2024 12:54
Penyetopan penyaluran bansos di Mataram sampai pencoblosan selesai
Rabu, 20 November 2024 15:44
Waspadai cuaca ekstrem saat pemungutan suara Pilkada 2024 di Mataram
Rabu, 20 November 2024 15:17
Pemkot Mataram mengimbau masyarakat pesisir waspadai pasang air laut
Minggu, 17 November 2024 14:14
Mataram imbau pengunjung destinasi wisata hindari bibir pantai
Kamis, 14 November 2024 20:37
Kota Mataram raih penghargaan nasional daerah peduli penyiaran
Sabtu, 9 November 2024 15:41
Pemkot Mataram menggelar apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi
Rabu, 6 November 2024 18:25
Pemkot Mataram gelar rapat koordinasi siaga bencana hidrometrologi
Selasa, 5 November 2024 13:33