Manado (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka, menghadiri 'Youth Christmas Celebration' di Manado, Sulawesi Utara, menyentil bonus demografi di tahun 2020-2030.
"Saya titip karena di sini banyak anak muda, banyak juga yang masih kecil-kecil, saya titip, nanti di tahun 2020-2030 Indonesia mendapat bonus demografi. Itu artinya, sebagian besar usia penduduk Indonesia pada usia produktif," ujar Gibran saat memberikan sambutan.
Menurut dia, itu kesempatan yang bagus sekali untuk meningkatkan produktivitas nasional.
"Saya sering bilang Indonesia emas tahun 2045, biar kita bisa keluar dari 'middle income trap'. Ini kesempatan satu kali dan tidak akan terulang lagi. Makanya besok kita akan fokus untuk membangun sumber daya manusia," katanya.
Dia menginginkan anak-anak muda disiapkan menuju generasi emas untuk menuju Indonesia emas di tahun 2045 nanti.
"Itu saja yang ingin saya sampaikan, sekali lagi kesempatannya hanya datang satu kali dan tidak terulang lagi. Makanya anak muda harus saling mendukung, harus bergandeng tangan untuk menuju Indonesia emas," ajak Gibran.
Baca juga: Jawaban cawapres Mahfud paling berisi pada debat kedua Pilpres 2024
Baca juga: Cak Imin sebut kata investasi 17 kali dalam debat cawapres
Di awal sambutan, Gibran mengawali dengan, "Kemarin ada yang nonton debat tidak? Untungnya kemarin saya punya sisa waktu dua detik untuk mengucapkan selamat natal dan tahun baru. Di akhir segmen, saya dikasih waktu dua menit untuk menutup visi misi, untung punya waktu untuk ucapkan selamat natal, kalau lupa repot nanti." katanya.
Gibran kemudian mengucapkan terima kasih karena sudah diizinkan bergabung merayakan natal di Manado.
"Ini luar biasa, kita contoh Manado, kota toleran, merayakan natal dengan aman, nyaman dan meriah. Luar biasa sekali Manado," ujarnya.
Berita Terkait
Kabinet gemuk untungkan Presiden periode 2024-2029
Kamis, 2 Mei 2024 10:57
TKN sebut hubungan Prabowo-Gibran dengan relawan harmonis
Rabu, 1 Mei 2024 8:20
Gerbong baru Prabowo-Gibran dan pentingnya oposisi
Selasa, 30 April 2024 11:08
Presiden Terpilih Prabowo: Kami membutuhkan NU
Minggu, 28 April 2024 17:56
Presiden terpilih Prabowo akui betapa besar Jokowi siapkan dirinya
Minggu, 28 April 2024 17:42
Prabowo tunggu 20 Oktober untuk menyiapkan diri
Minggu, 28 April 2024 16:33
Pengamat: PDIP tetap bantu pemerintah meski sebagai oposisi
Jumat, 26 April 2024 14:15
Pengamat: PDI Perjuangan dan PKS berpeluang jadi opisisi
Jumat, 26 April 2024 13:33