Doha (ANTARA) - Qatar mendesak pihak-pihak terkait untuk mengupayakan solusi diplomatik atas konflik di Laut Merah di tengah serangan udara Amerika Serikat dan Inggris terhadap kelompok Houthi di Yaman.
“Kami selalu lebih memilih diplomasi dibandingkan penyelesaian secara militer," kata Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
AS dan Inggris melancarkan serangan udara yang menyasar sejumlah lokasi kelompok Houthi di beberapa kota di Yaman. Gempuran itu merupakan balasan atas serangan-serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah.
Serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah telah menyebabkan perusahaan-perusahaan logistik terpaksa menggunakan rute alternatif yang lebih panjang dan mahal di sekitar Afrika, yang menimbulkan kekhawatiran akan inflasi dan gangguan rantai pasokan.
Houthi mengatakan serangan mereka terhadap kapal-kapal yang diyakini memiliki hubungan dengan Israel bertujuan untuk menekan Tel Aviv agar menghentikan pembantaian maut yang dilancarkannya di Jalur Gaza.
Baca juga: Piala Asia 2023: Indonesia takluk skor 1-3 dari Irak
Baca juga: Orang tua ingin mengenalkan perdamaian dunia lewat aksi bela Palestina
“Kita perlu mengatasi masalah yang sesungguhnya, yaitu Gaza, sehingga segala sesuatunya dapat dihentikan,” kata Al-Thani.
“Kita tidak boleh hanya fokus pada konflik-konflik kecil, kita harus fokus pada konflik utama di Gaza dan segera setelah konflik tersebut mereda, saya yakin konflik lainnya juga akan mereda.”
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Pembalap Oscar Piastri sesali waktu Safety Car di Qatar
Selasa, 3 Desember 2024 5:52
Pembalap Verstappen tercepat di GP Qatar usai kalahkan Leclerc
Senin, 2 Desember 2024 6:43
Qatar sangkal tuduhan mundur sebagai mediator
Minggu, 10 November 2024 11:05
Usai pemimpin Hamas tewas, AS, Qatar, Arab Saudi bahas konflik Palestina
Minggu, 20 Oktober 2024 19:37
RI-Qatar teken kerja sama beasiswa mahasiswa Afghanistan
Kamis, 17 Oktober 2024 20:27
Qatar menegaskan tak izinkan serangan apa pun dari pangkalan Al-Udeid
Kamis, 17 Oktober 2024 5:52
Iran ingin damai, namun akan tanggapi Israel dengan keras
Kamis, 3 Oktober 2024 8:18
Seluruh logistik MotoGP Indonesia 2024 tiba di Sirkuit Mandalika Lombok
Kamis, 26 September 2024 15:33