Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengimbau masyarakat atau pun pendukung peserta pemilu untuk tidak larut dalam euforia berlebihan menanggapi hasil hitung cepat yang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
"Euforia kemenangan adalah kemenangan kita bersama sehingga apapun itu dari suasana ini kita nikmati secara normal-normal saja," ujarnya seusai memberikan hak pilih di TPS di Kota Mataram, Rabu.
Gita mengatakan apa pun ada hasil penghitungan cepat atau quick count, dirinya meminta masyarakat untuk mengikuti apa yang ditentukan pemerintah. Karena, pada saatnya ada realese resmi yang akan disampaikan.
"Nanti jangan sampai euforia masih dalam penggalan-penggalan data yang terkumpul, euforia berlebihan bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diharapkan. Tapi pada intinya kita kawal juga kita ikuti, kita nikmati proses penghitungan suara yang dilakukan oleh petugas (KPU, red)," ujarnya.
Berdasarkan data hasil sementara hitung cepat sejumlah lembaga survei bekerjasama dengan LKBN Antara hingga pukul 15.26 WIB, pasangan calon presiden nomor urut 1 Prabowo-Gibran jauh dari dua pasangan calon presiden nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Hasil lembaga survei Charta Politika pasangan Prabowo-Gibran meraih 56.73 persen, Anies-Muhaimin26.25 persen, Ganjar-Mahfud 17.00 persen.
Indikator pasangan Prabowo-Gibran 58.31 persen, Anies Muhaimin 25.22 persen, Ganjar-Mahfud 16.47 persen.
Populi Center pasangan Prabowo-Gibran 60.43 persen, Anies-Muhaimin 23.13 persen, Ganjar-Mahfud 16.44 persen.
Kedai Kopi pasangan Prabowo-Gibran 59.03 persen, Anies-Muhaimin 21.80 persen dan Ganjar-Mahfud 19.17 persen.
Pj Gubernur NTB imbau pendukung tak euforia berlebihan
Euforia kemenangan adalah kemenangan kita bersama sehingga apapun itu dari suasana ini kita nikmati secara normal-normal saja