PHRI NTB Pasarkan Lombok Ke Malaysia

id WISATA LOMB KE MALAYSIA

Saat ini kita sedang menjalin kerja sama dengan PHRI-nya Negeri Sembilan, Malaysian Association of Hotels (MAH) Negeri Sembilan Chapter dalam promosi pariwisata
Mataram (Antara NTB) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Nusa Tenggara Barat memasarkan pariwisata Lombok hingga ke Negeri Sembilan, Malaysia.

"Saat ini kita sedang menjalin kerja sama dengan PHRI-nya Negeri Sembilan, Malaysian Association of Hotels (MAH) Negeri Sembilan Chapter dalam promosi pariwisata," kata Ketua PHRI NTB Lalu Abdul Hadi Faisal saat mendampingi Chairman Malaysian Association of Hotels Negeri Sembilan Chapter, Haziz Hassan di Mataram, Senin.

Hadi mengatakan, nota kesepahaman kedua asosiasi pelaku pariwisata ini akan digelar pada September 2017 di Lombok dan Negeri Sembilan, Malaysia.

"PHRI NTB menyambut gembira kerjasama ini yang merupakan upaya dalam menarik wisatawan Malaysia ke Lombok," ujarnya.

Ia menjelaskan, wisatawan dari Malaysia merupakan pasar potensial bagi Lombok. Terlebih lagi, branding wisata halal menjadi nilai lebih Lombok dalam menggaet pasar wisatawan dari Negeri Jiran tersebut.

"Wisatawan Malaysia dinilai sangat perhatian soal isu halal terkait kuliner. Bahkan, ada istilah kalau orang Malaysia ke sini, makannya dengan mata tertutup, karena selain halal juga higienis," ucapnya.

Hadi menuturkan, nantinya dalam kerja sama itu akan ada stand khusus di kedua daerah untuk promosi dan pembelian paket jasa perjalanan wisata ke Lombok dan Negeri Sembilan.

Menurut Hadi, stan tersebut tidak untuk jangka pendek, melainkan dalam jangka panjang sebagai bukti keseriusan dalam memasarkan potensi pariwisata Lombok di Negeri Jiran tersebut.

Sementara itu, di tempat yang sama, Chairman Malaysian Association of Hotels (MAH) Negeri Sembilan Chapter, Haziz Hassan menyambut gembira kerja sama itu. Lombok dan Negeri Sembilan berkolaborasi membangun sektor pariwisata.

"Kita akan berkolaborasi dan kerja sama promosi," katanya.

Selain itu, MAH Negeri Sembilan juga akan mengambil video destinasi wisata di Lombok untuk diputar di Negeri Sembilan.

Haziz menuturkan, pada Oktober 2017, pihaknya berjanji akan memboyong para pelaku industri perhotelan di Negeri Sembilan untuk datang ke Lombok dan berdialog bersama para pelaku industri pariwisata di Lombok.

"Dengan penduduk yang mayoritas beragama Islam, berwisata di Pulau Lombok jauh lebih nyaman bagi warga Malaysia yang cenderung sensitif mengenai faktor kuliner," katanya.

Wisatawan Malaysia lebih tertarik berwisata di daerah yang terjamin kehalalan kulinernya. Selain jaminan halal, Haziz menilai kuliner di Lombok masih relatif murah dibandingkan tempat lain di Indonesia.

"Saya tengok potensi lombok ini besar, bandara bersih, kereta tidak ramai, paling utama makanan halalnya tidak susah dicari," ungkap Aziz.

Di samping itu, aksebilitas kedua daerah ini juga semakin mudah, lantaran banyaknya jadwal penerbangan langsung dari Malaysia ke Lombok dan sebaliknya.

"Orang Malaysia sudah banyak kenal Lombok, kalau Bali sudah over ekspos dan makannya juga relatif mahal," terangnya.

Haziz juga mengaku kagum dengan keberadaan Masjid Hubbul Wathan di Kompleks Islamic Center NTB yang sangat indah. Menurut Haziz, masjid yang berada di pusat Kota Mataram ini menjadi daya tarik wisata yang bagus untuk NTB.

"Saya rasa Islamic Center NTB satu tarikan. Bagus untuk orang datang tengok ini, saya amat kagum. Banyak orang Malaysia cakap, Lombok cantik dan indah," katanya. (*)