Jakarta (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk bekerja sama dengan PT Bank OCBC NISP Tbk meluncurkan fasilitas pinjaman tanpa agunan untuk modal usaha bagi wirausaha perempuan di Indonesia melalui fitur Finansister, yang tersedia di dalam aplikasi Sisternet.
Komisaris Independen XL Axiata Yasmin S Wirjawan mengatakan kolaborasi antara XL Axiata dan OCBC dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan literasi digital keuangan yang meliputi pengetahuan dan informasi tentang perkembangan keuangan digital, serta memudahkan untuk mengakses produk dan layanan sektor jasa keuangan secara cepat dan mudah.
"Sebagai mitra, OCBC memiliki visi yang sama dengan XL Axiata dalam upaya mendukung womenpreneur dengan menyediakan fasilitas pinjaman tanpa agunan untuk modal usaha. Diharapkan perempuan di Indonesia bisa memakai produk dan jasanya dengan baik serta mengetahui risiko-risiko yang terkait," kata Yasmin melalui keterangannya di Jakarta, Selasa.
Pengajuan pinjaman untuk modal usaha ditawarkan dengan limit hingga Rp200 juta. Adapun tenor yang ditawarkan hingga 36 bulan dan bunga rendah mulai dari 0,99 persen. Selain kemudahan akses pinjaman, pengguna aplikasi Sisternet juga akan mendapatkan sejumlah manfaat lainnya termasuk edukasi gratis mengenai literasi digital finansial.
Direktur OCBC Lili S Budiana mengatakan pihaknya percaya bahwa dukungan terhadap perempuan merupakan suatu langkah yang cerdas dan tepat untuk memajukan ekonomi bangsa. Oleh sebab itu, OCBC menyambut baik kerja sama yang dijalin dengan XL Axiata.
"Kami berharap OCBC dan XL Axiata dapat terus bersama-sama menciptakan ekosistem yang kondusif untuk UMKM perempuan agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, serta dapat menciptakan dampak yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Lili.
Baca juga: XL Axiata salurkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi NTT
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Jaringan XL Axiata siap hadapi lonjakan trafik
Kerja sama antara OCBC dan XL Axiata dimulai pada 2021 melalui program literasi keuangan. Kedua belah pihak pun bersepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam membawa kalangan wirausaha perempuan (womenpreneur) semakin siap bersaing dalam menjalankan usahanya.
Platform Sisternet sendiri dikenalkan pertama kali pada April 2015. Kanal website dan aplikasinya sudah diakses oleh lebih dari 500.000 perempuan, dengan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2020, Sisternet memiliki aplikasi digital yang bisa diakses secara lebih mudah melalui ponsel.
