Lalu Gita Ariadi, Pemimpin inspiratif untuk NTB

Mataram (ANTARA) - Sebagaimana pandangan normatif dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 (Pilkada Serentak 2024) khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu instrumen untuk memenuhi desentralisasi politik dimana dimungkinkan terjadinya transfer lokus  kekuasaan dari pusat ke NTB. 

Melalui Pilkada Serentak 2024 - NTB, rakyat NTB secara langsung akan memilih pemimpinnya sekaligus memberikan legitimasi kepada siapa yang berhak dan mampu untuk memerintah. Tentunya  yang diharapkan Pilkada Serentak 2024 - NTB menjadi perwujudan tegaknya kedaulatan rakyat NTB. 

Pilkada Serentak 2024 – NTB dengan kata lain merupakan seperangkat aturan atau metode bagi warga NTB untuk memilih pemimpin guna menentukan masa depan pemerintahan NTB yang absah (legitimate).

Mengulik lebih mendalam terhadap dinamika yang berkembang untuk menentukan siapa yang pas dan pantas dikatakan sebagai pemimpin masa depan NTB, khususnya pada kontestasi Pilkada NTB 2024 penting dicermati. Semangat ini menjadi harapan dan manifestasi serta rasa kebatinan warga NTB. 

Karena selayaknya warga NTB bersama-sama berkepentingan untuk menentukan dan menetapkan sosok atau figur pemimpin masa depan yang diusung dan didukung guna menduduki tapuk pimpinan sebagai Gubernur NTB. 

Figur Gubernur NTB masa depan tersebut dituntut untuk mampu menjadi pemimpin atau sosok yang memiliki peran penting dalam setiap pembangunan kemasyarakatan dan memiliki kriteria pemimpin yg kemudian dapat melanjutkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan profesional sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan publik NTB secara menyeluruh. Gubernur NTB adalah ulul amri yang memiliki tugas, kewajiban, dan tanggung jawab yang sangat besar terhadap kemaslahatan umat yg dipimpinnya.

Menelisik siapa figur yang siap dan pantas menapuk amanah menjadi Gubernur NTB masa depan sebagaimana kriteria pemimpin dimaksud, tidak terlepas dari figur potensial yang dimiliki oleh NTB saat ini, yaitu ada pada Lalu Gita Ariadi.

Lalu Gita Ariadi, satu nama dari sekian nama tokoh penting dan berpengaruh di NTB. "Miq Gite" begitu sapaan akrabnya, adalah figur berpengaruh dan menjadi rekomendasi juga rool model dalam kepemerintahan dan pembangunan di NTB. 

Kisah hidup singkat dari seorang Lalu Gita Ariadi penting untuk diungkap agar bisa lebih mengenal tentang perjalanan hidupnya yang mewarnai sejarah kemajuan NTB. Serta menelusuri pemikiran, karya, kekuatan hingga sisi lainnya yang menarik dari sosok Lalu Gita Ariadi. Ia adalah figur sekaligus tokoh perubahan NTB di era sekarang ini, sosok inspiratif bagi NTB yang penuh warna, di mana keberanian, ketekunan, dan visi membentuk fondasi menuju kesuksesan. 

Sejak muda, Lalu Gita Ariadi sudah menunjukkan kemampuannya dalam memimpin organisasi, yang ditempa dari lingkungan aktivis mahasiswa di Universitas Brawijaya (UB) Malang, hingga menjadikan                      Lalu Gita Ariadi seorang yang selain cerdas, juga responsif dan inovatif serta sebagai sosok yang ramah, dengan kesetiakawanan yang tinggi dan sensitif terhadap kondisi lingkungan dan sosial kemasyarakatan. Ia mempunyai pribadi yang intelektual dan berwawasan luas, tegas, serta berwibawa. 

Lalu Gita Ariadi, dibina dan dibesarkan dari keluarga dan masyarakat yang kuat dan taat dalam menjaga, merawat dan menjalankan adat budaya suku bangsanya yaitu Suku Bangsa Sasak sebagaimana semangat "Lombok Mirah Sasak Adi", sehingga terpatri di dalam dirinya untuk selalu berbuat kebaikan, kebajikan, kebenaran dan lurus dalam tindak serta tingkah laku. 

Hal itu pula menjadikan ia memiliki kepedulian dan konsen sebagai pemerhati budaya. Perjuangannya juga tidak kalah berat dalam meniti karir untuk meraih cita-citanya, namun komitmennya yang tinggi dan pantang menyerah dalam berjuang dan memperjuangkan NTB guna mewujudkan NTB yang lebih unggul dan bermartabat.

Sebagai sosok yang paripurna dan berpengalaman dalam birokrasi serta semangat dan komiten yang besar itulah kemudian memposisikan Lalu Gita Ariadi sekarang ini menjabat sebagai Pj Gubernur NTB. Untuk diketahui bahwa Penjabat Gubernur NTB atau Pj Gubernur NTB adalah orang yang dipilih dan terpilih untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur NTB yang masa jabatannya telah berakhir.

Sebagai Pj Gubernur NTB dengan mengusung motto : "NTB LAJU MELAJU",  Lalu Gita Ariadi telah menghantar NTB sukses dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan baik dan jurdil, dan dengan sukses pula telah melaksanakan tugas utamanya yaitu memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya di NTB. 

Serta berkomitmen kuat untuk meneruskan tonggak revolusi birokrasi, memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat, dan membangun koordinasi yang kuat dan sinergis dengan Forkopimda, Bupati/ Wali Kota, Kepala OPD dan stakeholder pemerintahan di NTB untuk menjamin kesinambungan pembangunan dan pelayanan publik di NTB. 

Selain itu, Lalu Gita Ariadi tetap fokus dan berkomitmen untuk segera menyelesaikan dan menuntaskan pekerjaan rumah seperti penurunan kemiskinan, pembangunan pendidikan, dan peningkatan kwalitas kesehatan. 

Termasuk dalam meningkatkan pembangunan sosial, seni dan budaya serta dunia industri Kepariwisataan di NTB. Pembangunan dan penguatan masyarakat adat dan kultural sebagaimana UU Nomor 20 Tahun 2022 Tentang Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Pengakuan, Penghormatan, dan Perlindungan Terhadap Kesatuan-Kesatuan Masyarakat Hukum Adat serta Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Pemajuan Kebudayaan. 

Sebagai informasi, bahwa sebelum menjabat sebagai Pj. Gubenur NTB, Lalu Gita Ariadi telah menjabat di beberapa posisi strategis di antaranya adalah :

- 2019 – 2023 : Menjabat sebagai Sekretaris Daerah NTB.
- 2017 – 2019 : Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu NTB.
- 2013 – 2017 : Asisten Perekonomian dan Pembangunan NTB.
- 2008 – 2013 : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB.
- 2007 – 2008 : Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah NTB.
- 2003 – 2007 : Kepala Bagian Humas dan Biro Umum Setda NTB.

Lalu Gita Ariadi sebagai sosok yang paripurna dan berpengalaman dalam birokrasi tentu dinilai memenuhi syarat sebagai Gubernur NTB selanjutnya yaitu kriteria pemimpin yang memiliki “Integritas, Kapabilitas, Otoritas Dan Karitas”. 

Integritas : Lalu Gita Ariadi adalah pemimpin yang bermutu tinggi, berwawasan luas, bermoral (tidak tercela) dan memiliki etika berbangsa dalam kehidupan bernegara, sehingga memiliki potensi dan kemampuan menjadikan NTB sebagai daerah yang berwibawa dan membanggakan dengan potensi indek pembangunan dengan standar tidak saja ditingkat regional atau daerah, juga standar nasional dan standar internasional. 

Kapabilitas : Lalu Gita Ariadi adalah pemimpin yang memiliki kemampuan atau kesanggupan dalam mengelola daerahnya dalam kapasitas negarawan yang taat asas dan penuh kebijaksanaan, sebagai Gubernur NTB masa depan kehadirannya harus dirasakan oleh masyarakat NTB secara keseluruhan.

Otoritas : Lalu Gita Ariadi adalah pemimpin yang mampu dan berani menjalankan tata kelola kepemerintahan sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya tentu guna mewujudkan kemaslahatan masyarakat NTB yg makmur, adil dan sejahtera.

Karitas : Lalu Gita Ariadi adalah pemimpin yang memiliki jiwa kemanusiaan dan  kepekaan sosial yang tinggi sehingga mampu hadir sebagai sosok yang penuh simpatik kemudian terbangunnya kerukunan umat.

Selain kriteria kepemimpinan tersebut, Lalu Gita Ariadi juga telah memenuhi prinsip dasar kriteria kepemimpinan sebagaimana perspektif kearifan lokal Suku Bangsa Sasak – Lombok yaitu “Tindih, Maliq, Merang”. 

Tindih yg berarti beretika, bermoral dan selalu menjaga sopan santun serta keadaban; Maliq yaitu sikap dan perilaku yg taat dan patuh dalam melaksanakan dan menjalankan aturan, nilai-nilai dan prinsip-prinsip norma yg berlaku; Merang adalah sikap dan cara pandang yg selalu berani siap siaga dlm menjaga dan membela kebaikan dan kebenaran serta berani menjaga dan membela marwah suku bangsa Sasak, Daerah NTB, dan NKRI.  

Karena menjadi NTB tidak saja diukur secara geneologis, atau apakah terlahir hidup dan menetap tinggal di NTB, tapi lebih dari itu menjadi NTB adalah manifestasi, cara pandang, cita-cita luhur, keinginan, semangat dan daya juang untuk terus menjaga, merawat, membela, memajukan dan membangun NTB Maju – Melaju. Sehingga dengan berani dan bangga untuk menyatakan "DRS. H. , M.Si adalah Gubernur NTB 2024 - 2029".


*) Penulis adalah pengurus GALIH SASAK