Tim verifikasi Kalpataru tinjau dua nominator

id Kalpataru,kepulauan seribu,jakarta

Tim verifikasi Kalpataru tinjau dua nominator

Tim verifikasi lapangan Kalpaltaru meninjau nominator penerima penghargaan lingkungan di Kepulauan Seribu pada Selasa (23/4/2024).ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu

Jakarta (ANTARA) - Tim Verifikasi Lapangan Kalpataru meninjau aktivitas dua nominator penerima Kalpataru 2024 untuk kategori pengabdi dan penyelamat dari Kabupaten Kepulauan Seribu, Selasa.

"Kunjungan ke Kepulauan Seribu selama dua hari ini dalam rangka untuk memastikan kebenaran dan melihat langsung kondisi lapangan calon penerima penghargaan Kalpataru Tahun 2024," kata Tim Verifikasi Lapangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Faisal M Yasin di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan tim  ingin melihat sejauh mana kebenaran dari usulan yang telah diberikan dan penjelasan dari  nominator di lapangan.

"Terkadang apa yang disampaikan di formulir itu tidak sama dengan apa yang menjadi faktor sebenarnya. Jadi kami ingin melihat langsung, apakah ada hal yang baru yang bisa dikembangkan," kata dia

Pada hari pertama, Senin (22/4) Tim Verifikasi Lapangan tiba di Balai Taman Nasional Pulau Kelapa Dua. Mereka langsung menuju tempat Komunitas Penggiat Wisata Budaya dan Konservasi (Komparasi) dan langsung melihat proses pemulihan karang yang mati, penanaman mangrove, dan taman karang (coral garden).

Petugas Damkar di Sektor 7 Kepulauan Seribu Utara Saini yang menjadi nominator penghargaan Kalpataru 2024 Kategori Pengabdi sangat senang base camp komunitas miliknya didatangi Tim Verifikasi Lapangan KLHK.

"Kami sangat senang, dan semangat untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan selama ini, dengan harapan semakin banyak masyarakat, pemerintah, dan para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Seribu, dan peduli terhadap kelestarian terumbu karang, mangrove, tidak membuang sampah ke laut, serta dapat terpilih menjadi penerima penghargaan Kalpataru," kata dia

Selanjutnya, di hari kedua tim melakukan pengecekan ke Rumah Literasi Hijau, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang yang merupakan kandidat kategori penyelamat, Kelompok ini dipimpin seorang guru perempuan yang melakukan pengelolaan sampah di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang serta melakukan gerakan "Pulauku Nol Sampah".

Di Rumah Literasi Hijau, Tim Verifikasi Lapangan melakukan dialog dengan salah seorang anggota dari kelompok Rumah Literasi Hijau yaitu Komar (42) terkait persoalan sampah, pirolisis yang bisa menghasilkan bahan bakar, dan soal proses pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cair.

Ketua Sub Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Susi Andriani mengucapkan selamat kepada Saini dan Rumah Literasi Hijau yang sudah masuk 21 besar sebagai calon penerima Kalpataru Tahun 2024.

Baca juga: Wisata kano dipindah ke Danau Kalpataru karena Sungai Sipon
Baca juga: Penghargaan Kalpataru kepada 10 pahlawan lingkungan


"Kami sangat mengapresiasi. Ini semua adalah berkat kerja keras, kerja sama dan kerja cerdas dari bapak ibu semua," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan pemberian penghargaan Kalpataru Tahun 2024 sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.30/MENLHK/SETJEN/KUM.14/2017 tentang Penghargaan Kalpataru.

"Jumlah usulan sebanyak 189 Calon Penerima Penghargaan Kalpataru yang berasal dari 31 Provinsi terdiri dari Kategori Perintis 69 Individu, Kategori Pengabdi 29 Individu, Kategori Penyelamat 51 kelompok, dan kategori Pembina 40 Individu," kata dia.