Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Arya Sinulingga, mengatakan bahwa pengamanan tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia di hotel atau tempat menginap sudah sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
"Kami di hotel pengamanan yang dilakukan itu bisa dicek saja, sangat ketat itu, jadi kami bekerja sama dengan pengamanan yang di hotel, juga dengan yang di kepolisian," kata Arya mengomentari tentang pengamanan hotel Timnas Indonesia yang diperketat jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Ia membeberkan, untuk di bandara, PSSI belum terlalu konsentrasi untuk melakukan penjagaan, karena fan yang tergolong fanatik untuk mengejar-ngejar pemain masih sedikit.
"Kalau untuk di bandara, sementara belum menjadi konsentrasi kami, karena fan yang mengejar pemain hanya dua sampai lima orang. Tapi kalau sudah puluhan orang, seperti artis K-Pop itu 'kan sudah berbeda ya," ujar dia.
Oleh sebab itu, dia mengimbau agar tidak perlu terlalu risau hingga ketakutan berlebihan terkait pengamanan, karena hal yang wajar di mana pun para pemain sepak bola bisa saja bertemu fan saat beraktivitas di luar ruangan.
Menurut dia, yang perlu dilakukan hanya melakukan pengamanan sesuai SOP yang ada di tempat-tempat yang semestinya, seperti di hotel tempat para pemain dan ofisial menginap saat pemusatan latihan timnas.
Timnas Indonesia bakal melakoni dua laga penting pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dalam waktu dekat.
Skuad asuhan Shin Tae-yong (STY) dijadwalkan menghadapi Irak pada 6 Juni, lalu Filipina lima hari kemudian atau tepatnya 11 Juni.
Sebelum dua pertandingan itu, skuad Garuda terlebih dahulu melakoni laga uji coba versus Tanzania pada Minggu (2/6).
Para pemain timnas juga sudah mulai berkumpul di salah satu hotel di Jakarta sejak Senin (27/5), guna menjalani rangkaian pemusatan latihan nasional.
"Kami di hotel pengamanan yang dilakukan itu bisa dicek saja, sangat ketat itu, jadi kami bekerja sama dengan pengamanan yang di hotel, juga dengan yang di kepolisian," kata Arya mengomentari tentang pengamanan hotel Timnas Indonesia yang diperketat jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Ia membeberkan, untuk di bandara, PSSI belum terlalu konsentrasi untuk melakukan penjagaan, karena fan yang tergolong fanatik untuk mengejar-ngejar pemain masih sedikit.
"Kalau untuk di bandara, sementara belum menjadi konsentrasi kami, karena fan yang mengejar pemain hanya dua sampai lima orang. Tapi kalau sudah puluhan orang, seperti artis K-Pop itu 'kan sudah berbeda ya," ujar dia.
Oleh sebab itu, dia mengimbau agar tidak perlu terlalu risau hingga ketakutan berlebihan terkait pengamanan, karena hal yang wajar di mana pun para pemain sepak bola bisa saja bertemu fan saat beraktivitas di luar ruangan.
Menurut dia, yang perlu dilakukan hanya melakukan pengamanan sesuai SOP yang ada di tempat-tempat yang semestinya, seperti di hotel tempat para pemain dan ofisial menginap saat pemusatan latihan timnas.
Timnas Indonesia bakal melakoni dua laga penting pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dalam waktu dekat.
Skuad asuhan Shin Tae-yong (STY) dijadwalkan menghadapi Irak pada 6 Juni, lalu Filipina lima hari kemudian atau tepatnya 11 Juni.
Sebelum dua pertandingan itu, skuad Garuda terlebih dahulu melakoni laga uji coba versus Tanzania pada Minggu (2/6).
Para pemain timnas juga sudah mulai berkumpul di salah satu hotel di Jakarta sejak Senin (27/5), guna menjalani rangkaian pemusatan latihan nasional.