Mataram (Antaranews NTB) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara terus membenahi kawasan wisata di tiga Gili yakni Trawangan, Meno dan Air sebagai destinasi andalan pariwisata di kabupaten termuda di Nusa Tenggara Barat itu.
Pelaksana Tugas Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Mujadid Muhas, mengatakan salah satu pembenahan yang kini sedang berjalan di kawasan itu yakni penertiban bangunan di sepanjang pinggir pantai di tiga pulau kecil tersebut.
"Dimulai dari penertiban di Gili Trawangan yang sudah berjalan mulai 2017. Tinggal tahun 2018 ini penertiban di Gili Air dan Gili Meno," katanya di Mataram, Minggu.
Khusus di Gili Trawangan, menurut Mujadid Muhas, setelah penertiban dilakukan, pemerintah daerah tinggal menyiapkan sarana dan prasarana, mulai jalan diperbaiki dan diperlebar, pengerasan jalan dan fasilitas dermaga mau diperbaiki.?
"Kita juga sedang berbenah untuk yang lain, seperti dermaga," ucapnya.
Mujadid Muhas, menegaskan pembenahan tiga Gili menjadi keharusan. Mengingat, sumber pendapatan asli daerah (PAD) terbesar Lombok Utara diperoleh dari sektor pariwisata dan kawasan tiga Gili menjadi penyumbang terbesarnya.
"PAD Kabupaten Lombok Utara (KLU) 60 persennya itu dari pariwisata. Nah, dari 60 persen, 80 persennya berada di tiga Gili. Kalau kita rata-ratakan di tiga Gili, PAD KLU bisa 40-45 persen," ungkapnya.
Sementara, angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di KLU pada 2017 hampir mencapai satu juta orang.?
"Kontribusi KLU tertinggi dari kabupaten/kota lain dalam hal ini. Karena, target kunjungan wisman pada 2017 ke NTB itu kan 2 juta wisman, kita itu 900 sekian wisman, kurang sedikit hampir 1 juta wisman," kata Mujadid. (*)
Lombok Utara benahi kawasan Tiga Gili
kawasan Tiga Gili, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Dimulai dari penertiban di Gili Trawangan yang sudah berjalan mulai 2017. Tinggal tahun 2018 ini penertiban di Gili Air dan Gili Meno
