Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menerima insentif dari pemerintah pusat sebesar Rp5,587 miliar karena sukses menekan angka stunting pada tahun 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Mukhtar mengatakan insentif fiskal merupakan penghargaan atas kinerja pemerintah daerah (pemda) melalui skema pengalokasian insentif.
"Insentif alokasi dana fiskal tersebut merupakan hasil dari komitmen Pemkot Bima dalam menjalankan kebijakan yang berhasil menekan angka stunting," ujarnya melalui keterangan tertulis di Mataram, Selasa.
Mukhtar menyatakan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 353 yang ditetapkan pada 1 September 2024 bahwa Kota Bima menjadi salah satu daerah dari 130 daerah di Indonesia yang mendapat tambahan dana fiskal.
"Alhamdulillah, Pemerintah Kota Bima mendapat tambahan dana fiskal dari pemerintah pusat sebesar Rp5,587 miliar lebih," kata Mukhtar.
"Kami bersyukur kepada Allah keberhasilan ini adalah kerja sama semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam melayani masyarakat, terutama mengatasi masalah stunting," ucapnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Bima minta dana kelurahan dapat atasi kemiskinan ekstrem
Oleh karena itu ia berharap kepada setiap OPD untuk terus meningkatkan kinerja dan terus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
Diketahui angka prevalensi stunting di Kota Bima per bulan Juli tahun 2024 sebesar 9,84 persen. Capaian ini, lanjut dia, tentu berkat kerja sama semua OPD lingkungan Pemkot Kota Bima, BUMN/BUMD, serta Tim Penggerak PKK dari tingkat kelurahan hingga tingkat Kota Bima.
Penghargaan tambahan dana fiskal dari pemerintah pusat ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemkot Bima susun Perwali penanganan stunting
Baca juga: Pemkot Bima gandeng BUMN dan BUMD tangani stunting turun satu persen
Baca juga: Kota Bima gerakkan seluruh komponen "Keroyok Stunting"
Berita Terkait
Pemkot Madiun Jatim menerima dana insentif fiskal Rp11,4 miliar
Senin, 13 November 2023 15:00
Wapres berikan dana insentif fiskal Rp18,6 miliar ke Tanah Bumbu
Sabtu, 11 November 2023 16:06
Bantaeng terima dana insentif penurunan stunting
Senin, 9 Oktober 2023 7:30
Pj Wali Kota Bima ingatkan kembali netralitas ASN di Pilkada 2024
Rabu, 2 Oktober 2024 23:25
Pemkot Bima bagikan 2.000 bibit tomat dan cabai tekan inflasi
Rabu, 2 Oktober 2024 23:24
Pj Wali Kota Bima jadi wasit netralitas ASN dalam Pilkada 2024
Selasa, 10 September 2024 16:53
Camat di Kota Bima diminta aktifkan gerakan gotong royong di kelurahan
Selasa, 27 Agustus 2024 11:08
Warga Bima diimbau jaga kondusivitas daerah jelang Pilkada 2024
Rabu, 14 Agustus 2024 11:19