Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui subholding Energi Primer Indonesia (PLN EPI), menggandeng perusahaan energi Uni Emirat Arab (UEA), Mubadala Energy untuk kerja sama utilisasi dan pengembangan infrastruktur gas bumi dari Blok Andaman Selatan yang terletak di lepas pantai utara Aceh.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama antara PLN dengan Mubadala Energy merupakan wujud komitmen perseroan untuk mendorong pemanfaatan gas bumi di sektor kelistrikan. Upaya ini searah dengan program transisi energi pemerintah Indonesia untuk mencapai nol emisi di tahun 2060.
"Gas bumi merupakan sumber energi yang vital dalam mendorong transisi energi sektor kelistrikan. Indonesia memiliki potensi sumber gas bumi yang melimpah dan kerjasama ini akan mendorong hadirnya alternatif sumber energi untuk pembangkit listrik," kata Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Darmawan menambahkan dengan kolaborasi ini, PLN berpotensi mendapatkan pasokan gas sebagai sumber energi rendah emisi. Selanjutnya, kedua belah pihak akan segera melakukan studi menyeluruh terkait pemanfaatan gas yang ditemukan di Blok Andaman Selatan.
"PLN berkomitmen penuh mengembangkan energi yang lebih hijau untuk memastikan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Perubahan iklim menjadi isu global sehingga dalam penanganannya pun diperlukan kolaborasi kolektif," jelas Darmawan.
Sementara itu, Managing Director & CEO Mubadala Energy Mansoor Mohamed Al Hamed mengatakan, penandatanganan MoU menjadi tahapan penting dalam pengembangan energi berkelanjutan antara kedua belah pihak.
"Kami percaya dengan kerja sama ini kita dapat mengoptimalkan potensi Blok Andaman Selatan dan memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan maupun seluruh wilayah," kata Mansoor.
Kolaborasi PLN-Mubadala Energy tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak pada Selasa (5/11) di Abu Dhabi.
Baca juga: Srikandi-PIKK PLN salurkan bantuan korban erupsi Gunung Lewotobi
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan bahwa gas bumi yang akan dieksplorasi berasal dari sumur Layaran dan Tangkulo di wilayah lepas pantai utara Aceh. Kedua sumur tersebut diestimasi mengandung lebih dari 8 TCF gas.
Dengan sumber daya gas alam ini, PLN EPI dan Mubadala Energy berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur yang mendukung pemrosesan, transportasi, dan distribusi gas, sehingga dapat mendukung kebutuhan energi bersih yang kian meningkat di Indonesia.
Baca juga: PLN menggalang kolaborasi di COP 29 swasembada energi berkelanjutan
“Kami berharap studi ini dapat menghasilkan peta jalan yang konkret dalam pemanfaatan gas alam sebagai solusi energi bersih yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi lokal dan infrastruktur Indonesia,” ujar Iwan Agung.
Lebih lanjut, Iwan Agung mengungkapkan bahwa kerja sama ini juga mencakup pengembangan kapasitas sumber daya manusia di PLN melalui lokakarya dan diskusi kelompok untuk memperkuat keahlian dalam pengelolaan infrastruktur gas. Melalui pendekatan kolaboratif ini, PLN EPI berharap untuk memastikan keamanan energi nasional sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon.
"Kerja sama ini juga akan menetapkan parameter untuk mengkaji peningkatan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pemrosesan gas, transportasi, dan pertumbuhan ekonomi lokal dalam mendukung tujuan ketahanan energi dan transisi energi Indonesia," pungkas Iwan Agung.
Berita Terkait
PLN NTB komitmen sukseskan Pilkada serentak 2024
Senin, 18 November 2024 20:02
Semangati jiwa patriotisme di Hari Pahlawan, PLN NTB gelar simulasi tanggap bencana
Senin, 18 November 2024 19:26
PLN EPI buat program kelola sampah jadi peluang ekonomi
Senin, 18 November 2024 5:14
PLN NTB dorong pertumbuhan industri dan bisnis dengan penambahan listrik 11 MVA
Sabtu, 16 November 2024 5:34
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
Jumat, 15 November 2024 22:09
PLN siap dukung pemerintah capai 75 persen energi terbarukan hingga 2040
Kamis, 14 November 2024 6:24
Jaksa kantongi hasil pemeriksaan Bappenda dan PLN di kasus korupsi PPJ Lombok Tengah
Rabu, 13 November 2024 14:26
PLN menggalang kolaborasi di COP 29 swasembada energi berkelanjutan
Selasa, 12 November 2024 18:42