Mataram (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan berbagai program bantuan kepada masyarakat selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025.
"Bantuan-bantuan yang kami siapkan itu, akan diserahkan secara bertahap selama bulan Ramadhan ini," kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram H Djaswad di Mataram, Senin.
Untuk tahap pertama, nanti sore akan diserahkan bantuan gerobak usaha bagi pedagang kaki lima (PKL) di Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara. Penyerahan bantuan itu, dirangkaikan dengan kegiatan safari Ramadhan hari pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram.
Untuk bantuan gerobak usaha itu, katanya, masing-masing kecamatan mendapat dua unit, sehingga total bantuan yang akan diserahkan sebanyak 12 unit di enam kecamatan sesuai jadwal safari Ramadhan.
"Akan tetapi, karena ada permintaan dua lokasi lagi yang akan dihadiri Gubernur NTB langsung, jadi gerobak juga kami tambah. Sebelumnya, bantuan gerobak juga sudah kami serahkan 10 unit," katanya.
Baca juga: Baznas berikan bantuan asupan gizi balita stunting di Mataram
Selain itu, lanjutnya, santunan Ramadhan yang dirangkai dengan safari Ramadhan juga akan diberikan kepada guru mengaji, marbut, dan bantuan masjid.
"Untuk melaksanakan kegiatan santunan di Ramadhan, kami membutuhkan anggaran sekitar Rp2,7 miliar. Tapi zakat, infak, dan sedekah (ZIS), yang kami himpun baru dua bulan ini belum sampai ke angka itu," katanya.
Terkait dengan itu, untuk program santunan lainnya seperti santunan bagi 8.400 orang fakir miskin, yang biasanya diberikan Rp150.000 per orang akan disesuaikan dengan ZIS yang masuk.
Sebanyak 8.400 orang fakir miskin yang dapat santunan itu diambil dari 50 kelurahan se-Kota Mataram dengan ketentuan satu kelurahan 200 orang dan bantuan akan yang akan disalurkan melalui kelurahan masing-masing.
Baca juga: Baznas Mataram optimistis mampu himpun ZIS Rp7 miliar pada 2025
Selain itu adanya juga bantuan kepada 776 petugas kebersihan, 300 orang petugas drainase , bantuan kepada kalangan lanjut usia (lansia) miskin sebanyak 250 orang dengan bantuan bervariasi.
Dikatakan, bantuan yang akan diberikan kepada para mustahik tersebut bersifat konsumtif sehingga tidak ada pengawasan terhadap penggunaan bantuan tersebut.
"Mustahik bisa menggunakan bantuan untuk kepentingan masing-masing sesuai kebutuhan. Harapan kami, bantuan bisa dimanfaatkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan menyambut hari Raya Idul Fitri," katanya.
Baca juga: Baznas cetak ratusan sarjana melalui program SKSS di Mataram
Djaswad menambahkan, bantuan yang diberikan hari ini bersumber dari ZIS aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Mataram, yang setiap bulan dipotong dan dihimpun setiap bulan untuk mendukung berbagai program Pemerintah Kota Mataram dalam berbagai bidang.
"Baik itu bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, termasuk permukiman melalui program pemugaran rumah tidak layak huni," katanya.
Baca juga: Penggunaan ZIS untuk MBG di Mataram tunggu regulasi
Baca juga: Baznas pugar 36 unit rumah tidak layak huni di Mataram