Mataram (ANTARA) - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera melakukan evaluasi terhadap sejumlah potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang selama ini belum bisa mencapai target setiap tahun.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram HM Ramayoga di Mataram, Selasa, mengatakan, evaluasi itu dimaksudkan untuk mengoptimalkan pendapatan daerah agar target yang PAD tahun 2025 bisa tercapai.
"Target PAD tahun 2025 sebesar Rp567 miliar baik itu bersumber dari pajak maupun retribusi," katanya.
Besaran target PAD 2025 itu, meningkat dari tahun 2024 sebesar Rp518 miliar dengan realisasi sekitar 98 persen.
Baca juga: Realisasi PAD Mataram 2024 capai Rp497,28 miliar
Untuk meningkatkan dan mencapai target PAD yang ditetapkan tahun ini, lanjutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi sekaligus koordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola PAD, terutama yang bersumber dari retribusi.
Realisasi PAD dari retribusi itu, tentu berdampak perolehan PAD secara menyeluruh sehingga pada tahun 2024, realisasi PAD tidak mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp518 miliar dengan realisasi sekitar 98 persen lebih.
Perolehan retribusi selama ini, katanya, masih menjadi tantangan sehingga berbagai catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan coba ditindaklanjuti.
"Kami akan cari tahu kenapa target PAD tidak bisa tercapai, terutama yang bersumber dari retribusi," katanya.
Baca juga: Dampak efisiensi, Hotel di NTB terancam sepi dan PAD anjlok
Seperti untuk target retribusi parkir di Dinas Perhubungan tahun 2024 target retribusi parkir sebesar Rp15,5 miliar dengan realisasi Rp9,4 miliar, begitu juga dengan PAD kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan target Rp12 miliar, belum bisa tercapai.
Dalam upaya itu, pihaknya akan melakukan pendalaman apakah pemicu target tersebut setiap tahun tidak bisa dicapai. Apakah karena sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, target yang terlalu tinggi, apakah potensinya hanya begitu, ataukah pengelolaan belum maksimal.
"Hal itulah yang ingin kami tahu jawaban, untuk mencari solusi terbaik guna mencapai target PAD yang ditetapkan," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram optimistis capaian PAD 2024 lampaui target
Baca juga: Pemkot Mataram menggelar rakor rencana penetapan target PAD 2025
Baca juga: Target PAD Taman Loang Baloq Mataram sebesar Rp800 juta