Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menegaskan kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan dilakukan tanpa sekat dengan melibatkan semua suku di wilayah tersebut.
"Ke depan, tidak ada lagi Sasak, tidak ada lagi Samawa, tidak ada lagi Bima, yang ada cuma Nusa Tenggara Barat. Tidak ada lagi saya, tidak ada lagi kamu, yang ada cuma kita" ujarnya dalam penyataan yang diterima di Mataram, Sabtu.
Nusa Tenggara Barat memiliki tiga suku asli, yakni Sasak di Pulau Lombok, Samawa, dan Mbojo yang mendiami Pulau Sumbawa. Suku Sasak adalah suku terbesar dengan populasi lebih dari setengah total jumlah penduduk Nusa Tenggara Barat.
Pada Jumat (21/3), ia melakukan kunjungan kerja kedua ke Pulau Sumbawa untuk mengajak semua pihak fokus dan memperkuat komitmen membangun daerah.
Baca juga: Pemuda NTB dukung terbentuknya tim percepatan Gubernur
Dia menyambangi Kota Bima di ujung timur Nusa Tenggara Barat bertemu dengan masyarakat dan tokoh publik untuk menyalurkan semangat persatuan dalam membangun daerah agar lebih baik.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menguatkan tekad dan optimisme dalam membangun Nusa Tenggara Barat ke arah yang lebih baik," katanya.
Dalam kunjungan kerja kedua ini, Iqbal yang warga Lombok Tengah lebih banyak berkeliling ke Sumbawa, sedangkan Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri yang merupakan warga Bima lebih banyak berkeliling ke Pulau Lombok.
Baca juga: Gubernur Iqbal sebut visi NTB Makmur Mendunia sejalan dengan nasional
Pembagian wilayah kunjungan kerja tersebut memberikan perspektif tentang kemajemukan masyarakat yang tanpa sekat.
"Saya lebih banyak di Pulau Sumbawa, ini supaya orang Sumbawa merasa meskipun saya bukan orang Sumbawa, saya mencintai Sumbawa seperti saya mencintai kampung halaman saya sendiri," ucapnya.
Dia menyampaikan Nusa Tenggara Barat provinsi kaya sumber daya alam dan adat istiadat yang beragam sehingga memerlukan komitmen semua pihak untuk membangun daerah.
Baca juga: Gubernur NTB ajak masyarakat berzakat untuk entaskan kemiskinan
Gubernur Iqbal memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat dalam menjalankan tugas kepemimpinan, terkhusus dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Bima dan Kabupaten Bima.
"Insyaallah kalau kita yakin bahwa kita bisa membuat Nusa Tenggara Barat lebih baik, maka Nusa Tenggara Barat benar-benar menjadi lebih baik," katanya.
Baca juga: Gubernur NTB Iqbal minta FKUB bantu amankan Idul Fitri dan Nyepi
Baca juga: Ketua PWNU ajak elemen masyarakat bersinergi bangun NTB
