Mantan pebulu tangkis Marcus masih simpan penasaran kembali ke lapangan

id Marcus Gideon,Bulu tangkis,The Daddies

Mantan pebulu tangkis Marcus masih simpan penasaran kembali ke lapangan

Mantan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon saat ditemui pewarta dalam peluncuran Daddies Arena di Tangerang, Rabu (30/04/2025). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

Tangerang (ANTARA) - Mantan pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon mengungkapkan masih menyimpan rasa penasaran untuk kembali ke lapangan bulu tangkis pascapensiun.

Marcus penasaran karena persaingan di sepuluh besar dunia ganda putra saat ini tak terlalu berubah. Namun, Koh Sinyo, sapaan akrabnya, menggarisbawahi bahwa kemungkinan tak mendapatkan pasangan yang cocok bisa saja mengurungkan rasa penasaran tersebut.

"Ya penasaran aja sih karena sepuluh besar dunianya juga kan masih (sama) kayak zaman saya dulu. Enggak ada yang baru," kata Marcus saat ditemui pewarta di Daddies Arena, Tangerang, Kamis.

"Tapi kalau enggak ada (pasangan) yang pas, jangan lah. Pemain pelatnas (saat ini) juga banyak," imbuh Koh Sinyo.

Sebelumnya Koh Sinyo memutuskan untuk gantung raket pada Maret 2024. Koh Sinyo juga sempat mengikuti kejuaraan resmi setelah menyatakan pensiun.

Baca juga: Alwi Farhan dipercaya turun lawan Denmark di Piala Sudirman

Marcus berpasangan dengan M. Reza Pahlevi saat membela Jaya Raya Jakarta dalam turnamen Kejurnas PBSI Beregu Campuran Dewasa 2024 yang berlangsung Desember 2024 lalu.

Menurut Koh Sinyo saat ini dirinya tak dapat melepaskan diri dari dunia bulu tangkis.

Baca juga: Ester berpotensi gantikan Gregoria di Piala Sudirman

Bahkan Koh Sinyo, yang dulunya berpasangan dengan Kevin Sanjaya, kerap mengajak mantan pebulu tangkis atau pemain yang masih aktif untuk bermain bulu tangkis di turnamen kecil atau pertandingan persahabatan.

"Sebelum event, semua saya ajak baik yang senior atau eks pelatnas. Kami main untuk senang-senang," ungkap Koh Sinyo.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.