Mataram (Antaranews NTB) - Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tri Budi Prayitno menyatakan sejak diluncurkannya aplikasi NTB Care pada 16 Oktober 2018 sampai 12 Februari 2019, tercatat sudah ada 286 aduan masyarakat.
Aplikasi NTB Care yang disediakan oleh Pemprov NTB itu, sebagai sarana/media untuk menyampaikan pengaduan secara langsung kepada Pemerintah terhadap berbagai persoalan yang dihadapi di lingkungannya. Beragam pengaduan dari masyarakat tersebut dapat disampaikan melalui aplikasi NTB Care berbasis android.
"Dari jumlah 286 aduan tersebut sebanyak 237 aduan disetujui. Sebanyak 26 aduan masih diproses, 21 aduan ditolak serta 163 aduan sudah selesai atau 56,99 persen," katanya dalam Laman Pemkab Lombok Timur saat kegiatan pelatihan admin sistem aplikasi NTB Care lingkup Pemkab Lombok Timur, Kamis.
Khusus aduan dari warga Lombok Timur yang masuk ke aplikasi NTB Care sampai 12 Pebruari 2019 sebanyak 34 aduan masuk. Dari jumlah tersebut, 12 aduan disetujui, 1 aduan masih proses, 2 aduan ditolak serta 19 aduan sudah selesai.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Lombok Timur Ridatul Yasa Sutaryadi menyampaikan bahwa Pemkab Lotim sejak tahun 2017 telah memiliki Sistem Informasi Pelayanan Pengaduan Terpadu (Sipepadu).
Sehubungan dengan itu, untuk mendukung suksesnya penerapan aplikasi NTB Care dan Sipepadu akan dilakukan sinergi antara Pemkab Lotim dengan Pemprov NTB, katanya.
Berita Terkait
Diskominfo Kaltim berikan penghargaan pegawai di awal tahun
Rabu, 3 Januari 2024 6:34
Diskominfo Lombok Tengah siapkan layanan podcast
Jumat, 15 Desember 2023 15:51
Diskominfo Bogor meraih penghargaan Anindhita Wistara Data
Rabu, 13 Desember 2023 8:16
Diskominfo Tangerang dampingi OPD lengkapi data pengembangan SIG
Rabu, 15 November 2023 5:56
Diskominfo Mataram sebut retribusi Menara Telekomunikasi capai Rp728 juta
Selasa, 7 November 2023 19:34
Diskominfo Mataram mengajak masyarakat awasi judi "online"
Rabu, 18 Oktober 2023 17:33
Palangka Raya meningkatkan layanan publik lewat Program "Smart City"
Kamis, 12 Oktober 2023 5:01
Diskominfo Mataram mengimbau tak jadikan medsos acuan kebenaran
Rabu, 11 Oktober 2023 21:47