Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Melkiades Laka Lena memuji Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang karena sukses melaksanakan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025 dengan fasilitas memadai.
"UTBK SNBT adalah bagian dari transformasi sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang berbasis merit dan objektivitas. Pelaksanaan UTBK telah menggunakan sistem berbasis komputer yang menuntut kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia, sehingga saya mengapresiasi upaya Undana dalam menyediakan fasilitas dan melaksanakan koordinasi intensif untuk menjamin kelancaran pelaksanaan ujian," katanya di Kupang, Kamis.
Dia mengatakan hal itu saat membuka kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025 di Gedung Rektorat Undana di Kupang.
Ia menjelaskan pelaksanaan yang baik bukan tujuan akhir, karena evaluasi ini menjadi elemen penting dalam siklus peningkatan mutu layanan pendidikan.
"Momentum evaluasi ini harus digunakan untuk memperkuat sinergi, mendorong penguatan mekanisme afirmasi, termasuk pemanfaatan maksimal KIP Kuliah, beasiswa daerah berbasis potensi lokal, serta pendampingan intensif bagi siswa dari latar belakang kurang mampu," ucapnya.
Ia mengatakan melalui Program Quick Wins, yaitu pendampingan siswa menuju pendidikan tinggi dan sekolah kedinasan unggulan, Pemprov. NTT telah memulai kegiatan pendampingan baik aspek akademik dan non-akademik.
Baca juga: Unram-Brida kembangkan pakan ternak kaya nutrisi di NTB
Hal itu, termasuk persiapan fisik, mental, serta penguatan karakter bagi siswa siswi SMA/SMK dan akan terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang.
"Saya barusan mendapatkan kabar bahwa anak-anak NTT yang masuk SMA Taruna Nusantara di Magelang sebanyak 23 orang dari 36 orang yang mendaftar dari kuota 38 orang yang diberikan,” ujar dia.
Orang nomor 1 di NTT itu, mengatakan potensi anak-anak NTT untuk lulus dan lolos dalam berbagai seleksi masuk perguruan tinggi dan sekolah kedinasan sebenarnya tinggi.
Rektor Undana Kupang Maxs Sanam mengatakan kegiatan ini bentuk dukungan pemerintah dan Undana terhadap peningkatan mutu pendidikan di NTT, khususnya program Quick Wins keempat Pemprov NTT, yaitu pendampingan siswa menuju pendidikan tinggi dan kedinasan unggulan.
“Base on nilai UTBK, Kita mempunyai tiga jalur seleksi, yaitu SNMPTN, SBMPTN dan seleksi Mandiri Undana. SNMPTN dan SBMPTN telah dilaksanakan dan hasilnya akan diumumkan pada 28 Mei 2025," katanya.
Baca juga: Komisi Informasi: Jokowi tak berkewajiban buktikan keaslian ijazah
Ia mengatakan untuk meningkatkan peluang siswa siswi maka diperlukan evaluasi metode teaching dan kurikulum deep learning oleh para tenaga pendidik bersama pemprov.
"Kita harus bekerja sama mendukung para siswa siswi berpikir komprehensif, logis dan analitis dan kritis. Jangan berpikir parsial, sehingga para kepala sekolah dan guru harus meninjau kembali kurikulum dengan pendekatan ini,” ujar dia.
Disamping itu, diperlukan dorongan kepada siswa siswi untuk mengikuti perlombaan-perlombaan hingga tingkat nasional, karena hal tersebut turut menunjang portofolio siswa siswi ketika mengikuti seleksi di perguruan tinggi, serta mengawal siswa siswi untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.